4 Fenomena Langit September 2024 Siap Dinantikan!

4 Fenomena Langit September 2024 Siap Dinantikan!

Fenomena Langit September 2024. (Sumber Gambar: Screenshot via Space.com)

PASUNDAN EKSPRES - September 2024 bakal jadi bulan yang penuh dengan pemandangan langit menakjubkan. Salah satu yang paling dinanti adalah Gerhana Bulan Sebagian, tapi masih banyak fenomena menarik lainnya yang bisa kita nikmati!

Ada beberapa yang bisa dilihat langsung dengan mata telanjang, tapi ada juga yang butuh bantuan teropong atau teleskop.

Fenomena Langit September 2024

Ada fenomena Langit di bulan September apa saja yang akan terjadi?

BACA JUGA: Daftar 10 Penemuan Luar Angkasa Terbaru 2025! Nomor Satu Bikin Kamu Tercengang!

1. Gerhana Bulan Sebagian, Siap ‘Manggung’ di 18 September!

Menurut Royal Museums Greenwich, gerhana ini akan dimulai pukul 3.14 dini hari ketika Bulan mulai memasuki umbra Bumi (bayangan paling gelap Bumi) dan akan selesai sekitar pukul 4.16 dini hari. 

BACA JUGA:Viral Fenomena Aneh di China, Siang Hari Berubah Jadi Malam

BACA JUGA:Mengapa Langit Berwarna Biru? Penjelasan Sederhana Mengenai Fenomena Ini

BACA JUGA: Baru! Daftar 4 Planet Ini Bisa Dihuni Manusia yang Baru Ditemukan di Tahun 2025

 

Pada saat puncaknya, tepat pukul 3.45, sekitar 3,5 persen permukaan Bulan akan tertutup bayangan Bumi.

Fenomena ini bakal bisa disaksikan di Eropa, Amerika, Asia Barat, dan Antartika. 
Sayangnya, di Indonesia kita nggak bisa melihatnya, menurut laporan BRIN.

2. Melihat Galaksi Andromeda dengan Mata Telanjang! 

Buat teman-teman yang hobi mengamati bintang, bulan September ini adalah momen yang tepat buat melihat Galaksi Andromeda!

Di tanggal 2 September, pengamat bisa melihat rasi bintang Cassiopeia di langit utara. 

Lalu, di bagian selatan Cassiopeia, ada Gugus Ganda Perseus yang bisa dilihat tanpa teleskop, meski cuma tampak seperti bercak-bercak kabur.

3. Merkurius di Titik Terjauh dari Matahari


Berita Terkini

Tengok saja, bagaimana Presiden Prabowo menyambut Megawati seperti menyambut saudara yang telah lama tak bersua. (Dok Setneg)

Pojokan 255: Ketemu

17 jam yang lalu