PASUNDAN EKSPRES - Starbucks Buka Suara Soal Gerakan Boycott yang dilakukan Fans NCT atas kolaborasi ekslusipnya pada bulan Mei lalu.
Boycott tersebut dilakukan karna, kedai kopi tersebut diduga menjadi salah satu penyumbang dana terbesar dalam genosida Isrel terhadap Palestina.
Starbucks Buka Suara Soal Gerakan Boycott, ia juga mengatakan bahwa brand lokal Starbucks Korea tidak terdaftar dalam brand yang di boycott versi BDS Movement.
BACA JUGA:NCT Kehilangan Lebih Dari 1 Juta Followers di Media Sosial, Imbas Kolaborasi Bareng Starbucks
"Kami adalah perusahaan global yang menyediakan tempat di seluruh penjuru dunia di mana setiap orang merasa diterima," tulis perusahaan dalam keterangan resminya dikutip dari Koreaboo.
Starbucks Buka Suara Soal Gerakan Boycott dan menegaskan bahwa pihaknya menolak segala bentuk kebencian serta kekerasan terhadap orang-orang yang tidak bersalah.
"Kami tegaskan, Starbuck tidak pernah berkontribusi atas operasi militer di negara manapun," tegasnya
Bahkan Starbucks juga mengatakan bahwa pihaknya aktif terlibat dalam memberikan bantuan kemanusiaan untuk Gaza lewat kolaborasinya dengan Starbuck Indonesia dan Alshaya Starbuck.
Meskipun demikian, hal itu tidak menyulutkan semangat para penggemar salah satunya fans NCT untuk tetap memboycott Starbucks.
BACA JUGA:Lirik Lagu 200 - Mark NCT dan Maknanya, Ketika Cinta Menghantam Seperti 200 Ton
Bahkan pada 2023 lalu, ketika serikat Pekerja Starbucks mengunggah foto bulldozer yang menerobos pager jalur Gaza dngan cuitan "Solidaritas terhadap Palestina,".
Karna tidak mendapatkan izin dari Ketua Serikat Pekerja Starbuck, akhirnya cuitan tersebut dihapus dan diganti dengan keterangan resmi yang menyatakan mereka mendukung kekerasan yang dilakukan oleh Hamas.
Kalo tanggapan kamu gimana?