Selebriti

Sering Disebut 'Bocah Kosong', Vior ONIC Ngaku Kena Virus Sejak Dalam Kandungan

Sering Disebut 'Bocah Kosong', Vior ONIC Ngaku Kena Virus Sejak Dalam Kandungan
Vior ONIC dalam podcast Raditya Dika. (Foto: screenshot YouTube Raditya Dika)

PASUNDAN EKSPRES - Vior ONIC mengungkap dirinya pernah terkena virus sejak dalam kandungan yang membuat cara berpikirnya sedikit lambat.

Akhir-akhir ini, nama Vior ONIC menjadi trending di media sosial yang dikenal dengan imej 'bocah kosong'.

Namun, imej 'bocah kosong' itu bukanlah gimmick semata yang dilakukan Vior ONIC.

Ia blak-blakan dalam podcast Raditya Dika tentang cara kerja otaknya yang sedikit lambat dibandingkan dengan orang normal.

Vior mengaku, penyebab dirinya mengalami hal itu karena virus yang menjangkitinya sejak masih dalam kandungan.

"Jadi dulu mami aku itu waktu hamil sering makan makanan mentah, sering makan makanan mentah biar sehat, eh tau taunya banyak virus, jadi kena ke kandungannya," ungkap Vior dalam podcast Raditya Dika, dikutip pada Jumat (5/3).

"Jadi pas aku di dalam perut, mamiku makan-makan virus, virusnya ke kandungannya, ke janinnya, jadinya aku diserang banyak virus," sambungnya.

Dampak dari virus tersebut membuat Vior nyaris tidak bisa lahir karena dokter menyarankan kepada ibu Vior untuk menggugurkan kandungannya.

"Mamiku nangis-nangis, akhirnya dia ke dokter, ke sepuluh dokter, ke sepuluh-sepuluhnya suruh gugurin, soalnya virusnya terlalu banyak," katanya.

Namun, ada satu dokter yang mengatakan bahwa janinnya bisa dipertahankan, tetapi biaya yang dikeluarkan cukup mahal.

"Tapi ada satu dokter namanya dokter, kalau enggak Yusuf ya Yosef, lupa. Tapi dokternya Raffi Ahmad lho," bebernya.

"Katanya dia (dokter) gapapa bu dipertahanin, tapi mahal biayanya, 500 ribu satu kapsul zaman dulu, terus harus minum sebulan, tapi lahirlah aku," ujarnya.

Vior ONIC bersyukur bahwa ia lahir dalam keadaan baik-baik saja tanpa kehilangan anggota tubuhnya, namun sisa virus itu masih ada di otaknya.

"Untungnya aku pas lahir gak cacat, enggak apa-apa, tapi kaya monyet aja. Soalnya banyak rambut ke depan, pas lahir banyak rambut, satu badan rambut semua," ucapnya.

"Tapi jarinya lengkap, matanya lengkap, hidungnya lengkap, papiku bilang 'Alhamdulillah enggak ada cacat', tapi rambutnya panjang lebat, mungkin efek obat ya, tapi virusnya masih ada di otak," sambungnya.

Brand Ambassador Onic E-sports itu menyebut virus yang bersarang di otaknya tidak bisa dihilangkan namun hanya bisa ditidurkan saja.

Diketahui virus yang menyerang otak Vior sejak dalam kandungan itu adalah virus torso rubella atau toksoplasma.

Ia menyebut virus tersebut bisa saja bangun kembali jika ada pemicunya yang membuat kinerja otaknya sedikit melambat. (inm)

Berita Terkait