PASUNDAN EKSPRES - Taylor Swift sukses meraih salah satu piala paling bergengsi di Grammy Awards 2024.
Nama Taylor Swift disebut sebagai pemenang kategori Album of the Year berkat album Midnights (2022).
Dilansir CNN, keberhasilan Taylor Swift membawa pulang piala kemenangan Grammy Awards 2024 itu
mengukuhkan posisinya sebagai satu-satunya musisi yang paling banyak mengoleksi piala Album of the Year.
BACA JUGA:Benarkah Taylor Swift dan Travis Kelce Akan Tunangan?
Piala keempat Taylo Swift di ajang Grammy Awards
Seperti yang diketahui, kemenangan itu merupakan piala keempat yang dibawa pulang oleh Taylor Swift.
Taylor Swift pertama kali menerima piala Album of the Year ketika merilis album Fearless (2008), lalu diikuti 1989 (2014) dan Folklore (2020).
BACA JUGA:Terduga Penguntit Taylor Swift Ditangkap untuk Ketiga Kalinya
Kalahkan tiga musisi laki-laki
Taylor Swift mengalahkan tiga musisi laki-laki sebelumnya yang memiliki tiga piala, yaitu Stevie Wonder, Paul Simon, dan Frank Sinatra.
Hal tersebut juga menjadikan Taylor Swift sebagai satu-satunya musisi perempuan yang memenangkan piala Album of the Year.
Mengalahkan tujuh pesaing lainnya
Taylor Swift mengalahkan tujuh pesaing lainnya dalam kategori Album of the Year ajang Grammy Awards 2024 yang digelar pada Minggu 4 Februari 2024 malam waktu Amerika Serikat.
Swift menyingkirkan Jon Batiste, Boygenius, Miley Cyrus, Janelle Monae, Olivia Rodrigo, SZA, dan Lana Del Rey.
Ajak Lana Del Rey ke atas panggung
Ada momen menarik saat nama Taylor Swift disebut sebagai pemenang, Swift menggandeng Lana Del Rey ikut ke atas panggung bersamanya dan produser Jack Antonoff.
Lana Del Rey adalah satu-satunya musisi yang diajak Swift berkolaborasi untuk album Midnights untuk lagu berjudul Snow On The Beach.
Selain Album of the Year, Taylor Swift juga membawa pulang Best Vocal Album untuk album Midnights. Dia hanya berhasil memenangkan dua piala dari enam nominasi yang diperolehnya.
Saat menerima piala tersebut, pelantun Cruel Summer itu sekaligus mengumumkan bakal merilis album bertajuk The Tortured Poets Department pada 19 April mendatang.
(nym)