Selebriti

Ustadz Adi Hidayat Disebut-sebut Calon Pengganti Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden

Ustadz Adi Hidayat Disebut-sebut Calon Pengganti Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden
Ustadz Adi Hidayat Disebut-sebut Calon Pengganti Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden (Image From: Wikipedia)

PASUNDAN EKSPRES - Ustadz Adi Hidayat disebut sebagai calon pengganti Gus Miftah di Utusan Khusus Presiden. Mundurnya Miftah Maulana Habiburrahman, atau Gus Miftah, dari jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan telah memunculkan berbagai spekulasi mengenai penggantinya.

Salah satu nama yang mencuat adalah Ustadz Adi Hidayat, seorang ulama terkemuka dengan latar belakang pendidikan yang mendalam dan pengalaman luas dalam dakwah.

Sosoknya begitu ramai diperbincangkan sebagai pengganti dari Gus Miftah. Sebelumnya, Gus Miftah sendiri memutuskan mengundurkan diri dari posisinya sebagai Utusan Khusus Presiden setelah viral video mengenai dirinya yang mengolok-olok penjual es teh. 

Profil Ustadz Adi Hidayat 

Ustadz Adi Hidayat lahir di Pandeglang, Banten, 11 September 1983. Ia dikenal sebagai pendakwah yang inovatif dan inspiratif. Ia mendirikan Quantum Akhyar Institute, sebuah pusat kajian Islam yang fokus pada pengembangan keilmuan berbasis Al-Qur'an dan Hadis.

Perjalanan pendidikan Ustadz Adi dimulai sejak kecil di SDN Karaton 3 Pandeglang dan SDN III Pandeglang, di mana ia lulus dengan predikat siswa terbaik. Pendidikan agama ia tempuh di Madrasah Salafiyah Sanusiyah, yang menjadi awal kiprahnya sebagai penceramah cilik.

Pendidikan menengahnya berlangsung di Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Garut, di bawah bimbingan Buya K.H. Miskun as-Syatibi. Di pesantren ini, ia mempelajari perpaduan kurikulum agama dan umum serta mendalami Al-Qur'an. Pendidikan formalnya berlanjut ke Kulliyyah Dakwah Islamiyyah di Tripoli, Libya, yang memperkaya wawasan keagamaannya.

Posisi Utusan Khusus Presiden

Posisi Utusan Khusus Presiden merupakan jabatan bergengsi yang bertanggung jawab untuk menjaga kerukunan beragama dan pembinaan sarana keagamaan. Presiden Prabowo Subianto sebelumnya telah menyatakan akan segera mencari pengganti Gus Miftah, yang mundur setelah tersandung kontroversi terkait ucapannya yang viral di media sosial.

Sebagai Utusan Khusus Presiden, seorang pejabat tidak hanya memiliki tanggung jawab besar, tetapi juga mendapatkan hak keuangan yang diatur dalam Peraturan Presiden No. 80 tahun 2015. Jabatan ini memberikan gaji hingga Rp 51 juta per bulan, setara dengan pejabat tinggi lainnya, serta berbagai tunjangan lain.

Dengan latar belakang pendidikan agama yang kuat, pengalaman sebagai pendakwah, dan reputasi yang baik, Ustadz Adi Hidayat dianggap mampu mengemban tugas sebagai Utusan Khusus Presiden. 

Namun, keputusan akhir tetap berada di tangan Presiden Prabowo. Jika terpilih, Ustadz Adi Hidayat diharapkan dapat membawa semangat baru dalam mempromosikan harmoni antarumat beragama di Indonesia.

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua