PasundanEkspres - Pada awal kemunculan rumor, iPhone 17 Slim atau Air disebut-sebut akan hadir dengan desain premium sekaligus harga yang lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Namun, informasi terbaru menunjukkan bahwa harga iPhone 17 Slim mungkin tidak semahal perkiraan sebelumnya.
Wall Street Journal (WSJ) baru saja merilis sejumlah informasi terkait iPhone 17 Slim. Dalam laporannya, WSJ mengonfirmasi rumor bahwa perangkat ini akan memiliki desain yang lebih tipis dibandingkan model iPhone yang ada saat ini.
Meski WSJ tidak menyebutkan secara rinci ketebalan iPhone 17 Slim, mereka memastikan dimensinya lebih ramping dibandingkan iPhone saat ini yang memiliki ketebalan 8mm. Sebelumnya, rumor menyebutkan bahwa ketebalan iPhone 17 Slim akan berada di kisaran 5mm hingga 6,25mm.
Dengan desain ultra-tipis tersebut, iPhone 17 Slim awalnya diprediksi menjadi varian iPhone dengan harga tertinggi, bahkan melampaui iPhone 17 Pro Max. Namun, laporan dari WSJ menyebutkan bahwa iPhone 17 Slim justru akan dijual dengan harga lebih terjangkau dibandingkan varian Pro.
Sebagai referensi, iPhone 16 Pro saat ini dijual dengan harga USD 999 di pasar Amerika Serikat. Berdasarkan informasi ini, iPhone 17 Slim diperkirakan akan dibanderol mulai dari USD 899, setara dengan harga iPhone 16 Plus yang kemungkinan besar akan digantikannya.
Sesuai dengan spekulasi sebelumnya, laporan WSJ juga mengungkapkan bahwa iPhone 17 Slim akan mengorbankan sejumlah fitur. Salah satu fitur yang disebut akan mengalami penyederhanaan adalah kamera.
Menurut WSJ, iPhone 17 Slim ditujukan untuk konsumen yang menginginkan ponsel dengan desain lebih tipis dan tidak keberatan kehilangan beberapa fitur yang telah disederhanakan. Hal ini diungkapkan dalam laporan yang dikutip dari 9to5Mac, Rabu (18/12/2024).
Peluncuran iPhone 17 Slim diperkirakan akan bersamaan dengan model iPhone 17 lainnya pada paruh kedua tahun 2025. Proses produksi perangkat ini juga disebut akan segera dimulai setelah memasuki fase new product introduction (NPI) di Foxconn.
Fase NPI merupakan tahap transisi produk dari konsep ke produksi massal. Tahap ini mencakup validasi desain, uji coba prototipe, kualifikasi pemasok, hingga pengembangan proses manufaktur.