PASUNDAN EKSPRES - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan kekecewaannya atas hasil imbang 3-3 yang diraih Timnas Indonesia saat melawan Laos dalam laga kedua Grup B ASEAN Cup 2024 di Stadion Manahan, Solo. Meski menampilkan semangat juang tinggi, hasil tersebut dinilai tak sesuai dengan harapan.
Timnas Indonesia gagal memanfaatkan dukungan ribuan suporter di kandang sendiri. Sepanjang pertandingan, skuad Merah Putih kerap kesulitan menghadapi permainan Laos. Bahkan, dalam 20 menit pertama, Indonesia harus dua kali mengejar ketertinggalan setelah tertinggal 0-1 dan 1-2.
Gol Muhammad Ferarri pada menit ke-72 sempat membawa Timnas Indonesia unggul 3-2. Namun, keunggulan itu tak bertahan lama setelah Peeter Phanthavong mencetak gol penyeimbang untuk Laos pada menit ke-76.
Perjuangan Timnas Indonesia semakin berat setelah kehilangan Marselino Ferdinan yang mendapat kartu kuning kedua di menit ke-69. Bermain dengan 10 pemain, Indonesia masih mampu menciptakan beberapa peluang, tetapi tidak berhasil mencetak gol tambahan.
Erick Thohir menyampaikan apresiasi atas semangat para pemain yang tetap berjuang hingga akhir meski dalam kondisi sulit. Namun, ia juga menekankan bahwa hasil imbang ini tidak mencerminkan potensi maksimal yang dimiliki skuad.
"Dua kali tertinggal, dua kali bangkit, bermain dengan 10 pemain, dan tetap fight hingga peluit akhir, meski seharusnya kita bisa meraih hasil lebih baik," ujar Erick.