SUBANG-Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Miftahul Ulum Subang menggelar acara gelar karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan kemeriahan menampilkan beragam tema dan budaya yang di gelar di halaman sekolah, Selasa (17/12).
Kegiatan ini menjadi ajang bagi para siswa untuk menampilkan hasil kreativitas dan inovasi mereka dalam berbagai tema yang mengangkat untuk mengembangkan nilai-nilai Pancasila, budaya, gotong royong, dan peduli terhadap lingkungan.
Acara yang berlangsung meriah dan penuh warna ini mengusung konsep pameran dan pertunjukan seni. Beragam karya yang dipamerkan meliputi kerajinan tangan, makanan tradisional, permainan tradisional, hingga hasil eksperimen sains sederhana. Para siswa juga tampil memukau dalam pertunjukan seni tradisional seperti tari daerah, drama, dan pentas seni lainnya.
Kepala Sekolah SDIT Miftahul Ulum Mulyana mengatakan, bahwa kegiatan gelar karya p5 ini adalah bagian dari kurikulum merdeka serta bagian dari program visi misi sekolah. "Dalam program tersebut visinya adalah terwujudnya peserta didik yang kayunyun dan berbudaya lingkungan di tahun 2025, kayunyun nya adalah kayunyun ku akhlakna, kayunyun ku pangabisana, dan kayunyun ku elmuna," ungkapnya.
Dia menjelaskan, bahwa dari visi tersebut jika di petakan dalam bentuk banyak beragam kegiatan yaitu berupa penampilan pentas dan penampilan hasil produk siswa. Jadi penampilan produk itu selama enam bulan di SDIT Miftahul Ulum ini ada beberapa keterampilan yang sudah diberikan kepada santri dan santriwati.
"Maka dengan penuh harapan mereka memiliki kemamdirian, keberanian, dan gotong royong di kehidupan sehari-hari, sehingga dalam hal ini saya mengucapkan terimakasih kepada yayasan dan orang tua santri-satriwati telah memberikan ruang untuk anak-anak berkreasi di SDIT Miftahul Ulum," harapnya.
Selanjutnya, Guru sekaligus Ketua Pelaksana Badriah mengungkapkan, bahwa kegiatan ini bukan hanya sekedar program pembiasaan penompang belajar tetapi juga sebagi ruang peserta didik mengembangkan nilai-nilai Pancasila.
"Saya selaku ketua panitia pelaksana mengucapkan terimakasih kepada kepala sekolah beserta staff dan guru yang telah membantu hingga membimbing terjalannya P5, sekali lagi terimakasih kepada oran tua yang selalu mendukung penuh terhadap kegiatan sekolah," ungkapnya.
Ketua Yayasan Yayan Setiawan mengatakan, bahwa program P5 ini sengaja dijadikan program unggulan dalam kurikulum merdeka di SDIT Miftahul Ulum. "Kegiatan ini digelar dalam rangka menumbuhkan rasa percaya diri anak-anak ini untuk terus dibangun, karena mereka memiliki potensi yang bisa diterapkan dan dilakukan," ujarnya.
Dia menjelaskan, bahwa potensi anak-anak bisa terus di lakukan agar terlihat oleh masyarakat bahwa ternyata anak-anak itu memiliki bakat dan kemampuan yang terpendam di dalam tubuhnya. Adapun beragam tema yang di usung diantaranya yaitu Gaya Hidup Berkelanjutan: Eciprint, Kearifan Lokal: Makanan Tradisional, Kearifan Lokal: Permainan Tradisional, Gaya Hidup Berkelanjutan: Ecibrick, Kewirausahaan: Produk Macrame.
Selain itu, orang tua siswa turut hadir memeriahkan acara ini. Mereka mengaku bangga melihat anak-anak mereka mampu menghasilkan karya yang inspiratif.
Acara ini diakhiri dengan pementasan pentas seni beragam budaya yang melibatkan seluruh siswa dan siswi. Tepuk tangan meriah dari penonton menjadi penutup yang sempurna untuk kegiatan ini.
Melalui Gelar Karya P5, SDIT Miftahul Ulum membuktikan komitmennya dalam membentuk generasi muda yang kreatif, peduli, dan berkarakter sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.(znl/sep)
