SUBANG-Direktur Operasional BUMD PT Subang Energi Abadi (SEA) Ahmad Mudofir mengatakan, pihaknya telah merancang strategi bisnis di tahun 2025 ini. "Di akhir tahun 2024 kita sudah susun kaitannya dengan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) untuk tahun ini," ucapnya.
"Dalam RKAP 2025 ini, kita berkaitan dengan bisnis existing kita masih mempertahankan yang ada,
Bisnis existing tersebut diantaranya Monetisasi CNG (Compressed Natural Gas), serta Operator Maintanance (OM) jaringan gas (Jargas) kota berjumlah 9.880 sambungan yang bekerja sama dengan Pertagas Niaga Jakarta. Adapun di bidang retail seperti supply oksigen ke RSUD Subang, dan retail trading HSD solar industri, dan lainnya. "Kita akan bertahan, karena melihat kondisi ekonomi saat ini. Kemarin baru tahun politik dan sekarang kita mulai lagi," ucapnya.
Mudofir juga bilang pihaknya juga akan mengembangkan Jargas Mandiri di tahun ini dengan mengandalkan mitra, sekaligus melihat potensi di Kabupaten Subang. "Untuk tahun 2025 sudah kita canangkan, semoga pengembangan Jargas mandiri itu dapat tereksekusi. Dengan mitra sudah clear, tinggal menunggu terkait dengan Legal Opinion, karena projek ini kan long term," ucapnya.
Melihat perkembangan kawasan industri di Subang, dirinya berharap pihaknya dapat turut andil berkontribusi di dalamnya. "Dengan perkembangan kawasan industri di Subang ini, kita ingin berperan untuk kebutuhan mereka PT SEA bisa terlibat disitu, tapi memang butuh perjuangan yang luar biasa," ucapnya.
Selain gas, PT SEA juga berencana untuk mengelola produksi minyak mentah yang ada menjadi sebuah kilang minyak mini agar dapat diubah menjadi produk siap pakai. "Meskipun walaupun produksi gasnya besar, tapi kita juga ada produksi minyak, crude oilnya itu, jadi kita juga memiliki keinginan untuk mengelola minyak tersebut menjadi semacam mini refinery," ucapnya.(fsh/sep)
