SUBANG-Di dunia kesehatan kerap mendengar tentang pemeriksaan CT-Scan bagi pengidap kanker, tumor, dan lainnya. Namun mayoritas publik masih belum mengenal istilah tersebut.
Dokter Spesialis Radiologi Rumah Sakit Hamori, dr. Relanfa Farando, Sp.Rad menjelaskan apa itu CT-Scan. "CT-Scan merupakan pencitraan menggunakan teknologi sinar x yang terintegrasi dengan komputer untuk melihat organ dalam secara lebih jelas," ucapnya.
Ia menjelaskan terdapat perbedaan antara CT-Scan dengan rontgen, yaitu terletak pada kualitas dan detail gambar yang dihasilkan. "Dibandingkan dengan rontgen biasa, CT-Scan akan memperlihatkan gambaran anatomi tubuh dengan lebih detail," ucapnya.
CT-Scan juga terkadang memerlukan zat khusus agar dapat menghasilkan gambar yang lebih jelas lagi. "Dalam beberapa kasus dalam tubuh manusia, pemeriksaan CT-Scan memerlukan tambahan berupa zat kontras untuk memperlihatkan gambaran yang lebih detail lagi," ucapnya.
Dirinya menyebutkan beberapa tujuan dari penggunaan zat kontras pada CT-Scan diantara lainnya adalah untuk meningkatkan kontras antara gambar organ tubuh dan jaringan, mendeteksi adanya kelainan seperti infeksi, kasus tumor maupun pendarahan, serta dapat menilai fungsi dari organ-organ yang ada dalam tubuh.
Ia pun menyebutkan beberapa kasus yang perlu dilakukannya pemeriksaan CT-Scan ini. "Biasanya digunakan untuk mendeteksi kecurigaan terhadap kanker, infeksi, kelainan pembuluh darah, serta kasus-kasus kecelakaan sehingga dapat menilai organ-organ tersebut lebih baik," ucapnya.
Bagi masyarakay yang memerlukan pemeriksaan CT-Scan di Rumah Sakit Hamori, dr. Relanfa Farando menyebutkan seluruh proses CT-Scan sudah diawasi oleh tim yang profesional. "Tidak perlu takut untuk melakukan pemeriksaan CT-Scan dengan kontras di Rumah Sakit Hamori, karena sudah diawasi oleh dokter dan tim profesional," ucapnya.(fsh/sep)