Situ Sukamelang di Pusat Kota Subang yang Tak Terawat, Padahal Potensial Jadi Wisata Alam

Situ Sukamelang di Pusat Kota Subang yang Tak Terawat, Padahal Potensial Jadi Wisata Alam

Salah satu warga sekitar nampak memancing di area Situ Sukamelang.(Muhammad Faishal/Pasundan Ekspres)

SUBANG-Situ Sukamelang yang seharusnya menjadi tempat wisata yang asri malah nampak sangat tidak terawat. Banyaknya eceng gondok yang mengambang di atas air hingga hampir memenuhi situ tersebut. 

Tidak hanya eceng gondok, sampah plastik yang menggenang pun ikut menutupi Situ Sukamelang. 

Salah satu warga sekitar, Wahyu mengatakan, Situ Sukamelang sudah lama sekali tidak dirawat. 

Dia mengatakan, sampah yang menggenang bukan berasal dari warga setempat, melainkan kiriman dari aliran sungai hulu. Beberapa selokan dan anak sungai bermuara ke situ ini, membawa serta sampah-sampah yang terbawa arus.   

BACA JUGA: SPMB SMP IT Al-Majid di Subang Hadirkan Program Unggulan dan Diskon Menarik

Di sisi lain, Wahyu yang bersama buah hatinya tersebut nampak sedang memancing ikan di sekitar Situ Sukamelang. Menurut Wahyu,  meskipun situ itu dalam kondisi yang tak terawat, tempat itu tetap menjadi spot favorit warga untuk memancing. 

"Warga sekitar banyak yang memancing di sini, biasanya kita mancing sehabis isya sekitar pukul 10 atau 11 malam. Sepanjang situ akan terlihat banyak lampu yang mengintari," ucapnya. 

Ia mengatakan, banyaknya ikan di situ ini  membuat para warga sekitar tertarik untuk memancing di sana. 

"Banyak di sini ikan, mulai dari ikan lele, gabus, nila, dan lainnya ada. Ukurannya bisa sebesar tangan saya," ucapnya sambil memperlihatkan ukuran tangannya. 

BACA JUGA: Ketua DPRD Subang: Karang Taruna Harus Ubah Stigma Negatif, Lebih Profesional dan Inklusif

Wahyu sendiri bisa menangkap empat sampai lima ekor ikan dalam sekali mancing. Hal ini menunjukkan betapa potensialnya Situ Sukamelang ini jika dikelola dengan baik. 

Menanggapi kondisi Situ Sukamelang, Lurah Sukamelang, Cicih Suarsih pada kesempatan sebelumnya mengatakan,  dirinya terus mendorong dilakukannya normalisasi. 

"Saya tidak akan berhenti mengusulkan normalisasi situ ini. Kami butuh perubahan," ucapnya. 

Ia mengungkapkan, pihaknya sempat mengusulkan pemasangan jaring penghalang sampah, akan tetapi terdapat khawatiran menimbulkan banjir. 

"Kami pernah mengusulkan pemasangan jaring penghalang sampah di titik masuk aliran air ke situ. Namun, ide itu belum terealisasi karena ada kekhawatiran justru memicu banjir jika sampah menumpuk di selokan," jelasnya. 

Dirinya berharap Situ Sukamelang ke depannya dapat dikelola dengan baik dan menjadi destinasi wisata favorit masyarakat. 

"Saya ingin Situ Sukamelang kembali asri, bersih, dan sejuk. Lokasinya strategis di pusat Kota Subang, seharusnya bisa menjadi daya tarik wisata," ujarnya.(fsh/ysp) 


Berita Terkini