Kolam Renang Ciheuleut di Subang Masih Kekurangan Anggaran Rp30 Juta, untuk Sambungan Listrik

Para wisatawan saat menikmati fasilitas kolam renang Ciheuleut Subang.(Zaenal Abidin/Pasundan Ekspres)
SUBANG–Proyek revitalisasi Kolam Renang Ciheuleut yang dimulai pada akhir tahun 2024 kini telah rampung dan menyuguhkan sejumlah fasilitas baru bagi para pengunjung. Revitalisasi ini mencakup pembangunan fasilitas seperti kolam ombak, kolam arus, mushola, food court, dan toilet, dengan total anggaran mencapai Rp 7 miliar.
Meski fasilitas-fasilitas tersebut sudah selesai dibangun, pengelola masih menghadapi kendala dalam penyambungan listrik khususnya untuk kolam arus dan kolam ombak. Hal ini membuat dua fasilitas utama tersebut belum bisa digunakan secara maksimal oleh pengunjung.
Kepala UPTD Pengelolaan Kawasan Wisata dan Olahraga Disparpora Kabupaten Subang, Alit Sugiantoro menyampaikan, bahwa pihaknya akan segera mengambil langkah koordinasi dengan pemerintah daerah untuk menutupi kekurangan anggaran.
"Kami masih membutuhkan sekitar Rp 30 juta untuk menyelesaikan sambungan listrik agar kolam ombak dan arus dapat beroperasi," ungkapnya.
BACA JUGA: Bupati Subang Reynaldi Putra Andita Buka Suara soal Isu Akuisisi Persikas
Alit juga menambahkan bahwa pihaknya tengah menjajaki berbagai opsi untuk mendapatkan tambahan dana, baik melalui alokasi anggaran pemerintah daerah.
Menurutnya, kehadiran fasilitas baru di Kolam Renang Ciheuleut diharapkan mampu meningkatkan daya tarik wisata dan memberikan kenyamanan lebih bagi para pengunjung.
"Kami ingin memastikan bahwa semua fasilitas dapat berfungsi dengan baik sehingga pengunjung dapat menikmati pengalaman berenang yang menyenangkan dan aman," jelasnya.
Proyek revitalisasi ini menjadi bagian dari upaya pemerintah Kabupaten Subang dalam meningkatkan sektor pariwisata dan olahraga, khususnya dengan memaksimalkan potensi kawasan Kolam Renang Ciheuleut sebagai destinasi wisata keluarga yang lengkap.
BACA JUGA: Gagal Beraksi, Maling Motor di Pasar Cipeundeuy Dibekuk Polisi
Namun demikian, keterbatasan anggaran yang tersisa menghambat untuk memaksiamalkan dari fasilitas-fasilitas yang telah dibangun, terutama pada penyambungan listrik yang vital untuk mengoperasikan kolam ombak dan arus.
"Meski belum bisa kemaksimalkan wahana, tapi alhamdulilah para pengunjung dari berbagai kalangan masih ramai memenuhi kolam renang pada saat libur panjang dan weekend," tambahnya.
Alit berharap, dengan adanya dukungan dari pihak terkait, kendala ini dapat segera teratasi sehingga Kolam Renang Ciheuleut dapat beroperasi sepenuhnya dan memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap sektor pariwisata dan ekonomi daerah.(znl/sep)