Sedikit Demi Sedikit Lama-lama jadi Bukit, Perelek 500 Rupiah Punya Kas RT 12 Juta

Warga di Desa Sukamelang RT 04 menjalani program Perelek Siskamling. HADI MARTADINATA/PASUNDAN EKSPRES
SUBANG– Warga Desa Sukamelang Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, khususnya RT 04 mempunyai kas sebesar 12 juta dari program Perelek Siskamling yang unik dan menginspirasi.
Di tengah kehidupan modern yang serba instan dan individualistis, semangat gotong royong ternyata masih hidup dan tumbuh subur di tengah masyarakat pedesaan.
Program perelek ini berbeda dari biasanya. Jika di tempat lain perelek identik dengan menyisihkan beras dan yang lainnya, maka warga RT 04 Sukamelang menyisihkan uang tunai hanya Rp500 per rumah setiap malamnya.
Namun cara penyimpanannya yang membuatnya menjadi perhatian: uang tersebut disimpan di dalam potongan bambu yang dipaku di depan rumah masing-masing warga, dan nantinya akan diambil oleh petugas ronda atau siskamling pada malam hari.
RT 04, Royaman, mengungkapkan ide perelek ini sudah berjalan cukup lama dan menjadi bagian dari budaya ronda malam yang dilakukan secara bergiliran oleh warga.
“Uangnya cuma lima ratus perak, tapi karena dikumpulkan setiap malam dan konsisten, alhamdulillah sekarang kas RT kita sudah mencapai Rp12 juta,” ujar Royaman Kepada Pasundan Ekspres Selasa Senin (23/6/2025).
Menurutnya, hasil dari perelek tersebut digunakan sepenuhnya untuk kepentingan bersama warga RT 04.
Di antaranya adalah pembelian panggung untuk acara hajatan warga, kursi, meja, terpal, serta pembangunan pos ronda yang kini dilengkapi dengan fasilitas yang layak.
BACA JUGA: Wabup Apresiasi Marketing Day: InAgroFest 2025
Bahkan, kas dari perelek ini juga dimanfaatkan untuk memberikan bantuan kepada warga yang sedang sakit maupun mengalami musibah seperti kematian.
“Sudah banyak manfaatnya, tidak hanya buat peralatan hajatan, tapi juga untuk kegiatan sosial. Warga yang kena musibah, sakit, atau meninggal bisa terbantu dari dana ini,” jelasnya.
Kepala Desa Sukamelang, Andi Sujana, memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas inisiatif warganya, khususnya warga RT 04, yang telah menghidupkan kembali semangat gotong royong dan kepedulian sosial melalui program perelek yang sederhana tapi berdampak besar.
“Bukan hanya RT 04 RW 02 saja, di desa kami hampir setiap RT punya program perelek masing-masing. Tapi yang paling menonjol memang RT 04 karena mereka sangat aktif dan transparan dalam pengelolaan,” ujar Andi.
Ia berharap program seperti ini bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten Subang.
Menurutnya, ketika masyarakat memiliki kesadaran untuk saling bantu dan peduli, maka banyak persoalan sosial bisa diatasi tanpa harus selalu menunggu bantuan dari pemerintah.
Kasi Trantib Kecamatan Kasomalang, Ipa Nurdianto, yang juga ikut memantau langsung program perelek ini, menyampaikan kekagumannya terhadap konsistensi dan semangat kolektif warga RT 04 Sukamelang.
Ia menilai, inisiatif ini sejalan dengan program pemberdayaan masyarakat dari pemerintah.