7 Kesenian Khas Subang yang Jarang Diketahui tapi Bikin Merinding Saat Ditonton!

7 Kesenian Khas Subang yang Jarang Diketahui tapi Bikin Merinding Saat Ditonton!
Tarian ini ditandai dengan gerakan lincah, ekspresif, dan semangat yang membakar panggung. Selain itu, kostum penari Jaipong Subang juga menampilkan kombinasi warna cerah dan motif khas daerah Priangan Timur.
Menurut catatan dari Majalah Seni Rupa Indonesia (edisi Mei 2025), Jaipong versi Subang adalah hasil perpaduan antara budaya lokal dengan modernisasi tari kontemporer. Ini jadi bukti kuat bahwa kesenian khas Subang bukan cuma jadi tontonan, tapi juga alat transformasi budaya yang aktif.
Pencak Silat Cimande Subang: Warisan Leluhur yang Tetap Perkasa
Pencak silat memang tersebar di berbagai daerah, tapi aliran Cimande Subang punya gaya sendiri. Teknik bela dirinya mengedepankan keseimbangan, gerakan mengalir, dan kekuatan dalam diam. Pencak silat ini banyak diajarkan di padepokan atau pesantren yang masih eksis sampai sekarang.
Aliran ini juga banyak digunakan sebagai pertunjukan dalam acara adat seperti khitanan atau seren taun. Dalam aspek budaya, pencak silat bukan cuma soal pertarungan fisik, tapi juga soal disiplin, filosofi hidup, dan penghormatan pada guru serta leluhur.
Menurut Komite Olahraga Tradisional Indonesia (KOTI) 2025, Subang masuk ke dalam 10 daerah yang masih aktif mengembangkan silat tradisional sebagai bagian dari pelestarian budaya sekaligus sarana bela negara.
Meski punya banyak potensi, kesenian khas Subang masih menghadapi tantangan besar, terutama dari minimnya regenerasi seniman muda dan kurangnya fasilitas latihan. Beberapa sanggar bahkan harus tutup karena kekurangan dana. Padahal, menurut Bappeda Subang, sektor seni budaya bisa menjadi daya tarik wisata unggulan jika dikembangkan secara konsisten.
Langkah seperti digitalisasi pertunjukan, pengenalan kesenian ke sekolah-sekolah, serta kolaborasi dengan seniman kontemporer sudah mulai digalakkan oleh Pemkab Subang. Harapannya, kesenian khas Subang bisa terus hidup dan tidak sekadar jadi pajangan museum.
Kesenian khas Subang bukan cuma warisan sejarah, tapi juga cermin semangat dan kreativitas masyarakatnya. Dari Sisingaan yang mendunia, Tari Rengkong yang sarat makna, hingga Calung dan Jaipong yang terus berevolusi, semuanya adalah bukti bahwa budaya lokal punya tempat penting di era global.
Sekarang adalah momen tepat buat kita lebih peka, lebih peduli, dan lebih aktif mendukung kesenian khas Subang. Karena tanpa dukungan publik, semua kekayaan ini bisa perlahan tenggelam oleh arus modernitas. Jadi, jangan cuma jadi penonton, tapi jadilah bagian dari pelestari budaya!