Tekno

Kwaran Pagaden Barat, Pramuka Pupuk Jiwa Pancasila dan Nasionalisme

Kwaran Pagaden Barat

SUBANG-Bulan Agustus ini kegiatan perkemahan Gema Pramuka ke 52 tahun 2024 dilaksanakan di tingkat Kwartir Ranting (Kwaran). Di bulan Agustus inipun diperingati Hari Pramuka yang jatuh pada tanggal 14 Agustus.

Seperti yang dilaksanakan Kwaran Pagaden Barat, Gema Pramuka ke 52 berlangsung di Bumi Perkemahan Desa Sumurgintung mulai tanggal 13 hingga 16 Agustus 2024.

Ketua Panitia Pelaksana Gema Pramuka ke 52 Kwaran Pagaden Barat Iksan  Jubaedi SPd MMPd menyampaikan, perkemahan pramuka tingkat penggalang ini bertujuan memperkuat nilai-nilai pancasila, meningkatkan kesadaran kebangsaan, mengapresiasi prestasi dan memotivasi partisipasi aktif.

Tujuan tersebut sesuai dengan tema yang diangkat kali ini yaitu"Semangat Jiwa Pancasila, Wujudkan Menjaga Keutuhan NKRI".

Tema tersebut dipilih dengan tujuan memperkuat semangat kebangsaan, meningkatkan kesadaran akan pentingnya nilai nilai pancasila, dalam setiap  aspek kehidupan berpramuka, berbangsa dan bernegara.

Melalui tema inipun, diharapkan peserta Gema Pramuka merasakan dan menghayati betapa pentingnya, menjaga keutuhan NKRI, sebagai tanah air tumpah darah bangsa indonesia. "Intinya dari kegiatan Gema Pramuka ini, semangat jiwa pancasila terus dipupuk di hati sanubari generasi bangsa;" katanya.

Selanjutnya peserta Gema Pramuka ke 52 ini, diikuti oleh 35 orang panitia, pengalang putra SD/MI sebanyak 210 orang, penggalang putri SD/MI 210 orang, penggalang putra SMP/MTs 30 orang, penggalang putri SMP/MTs 30 orang dan Pembina Pendamping 47 orang.

Sementara itu, isi kegiatan Gema Pramuka ini diantaranya yaitu, kecakapan PBB, penguasaan sandi, menjelajah/cross country dan kreasi seni.

Gema Pramuka ke 52 itu dibuka secara resmi oleh Ketua Harian Kwarcab Subang H. Ano Suyatno, dengan simbolis penancapan kapak dan pelepasan balon ke udara.

Dalam kesempatan itu, Ano Suyatno  menyampaikan, kegiatan Gema Pramuka ini, harus sebanding dengan keterampilan dan kecakapan andika andika penggalang, hal itu dibuktikan dengan buku Saku Pramuka yang di dalamnya memuat kecakapan dan keterampilan anggota pramuka di setiap pangkalan. "Buku SKU Pramuka harus diisi agar jelas keterampilan  yang dimiliki  oleh setiap anggota pramuka.

Ramu, Rakit dan Rak dan kalian bisa menjadi Pramuka Garuda.Dan saya pesan buat para Pembina Pendamping juga pengurus Mabigus untuk memperhatikan soal SKU ini," pungkasnya.(dan/sep)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua