7 Aplikasi Ojol Bangkrut di Indonesia, Berhenti Beroperasi Satu per Satu

7 Aplikasi Ojol Bangkrut di Indonesia, Berhenti Beroperasi Satu per Satu

7 Aplikasi Ojol Bangkrut di Indonesia, Berhenti Beroperasi Satu per Satu/foto via screenshot Frepik/mamewmy

PASUNDAN EKSPRES - Industri ojek online sempat meriah di Indonesia, tetapi seiring dengan persaingan yang ketat, beberapa perusahaan harus menutup usahanya.

Salah satunya adalah Uber, perusahaan transportasi besar dunia yang akhirnya menghentikan layanan di Indonesia.

BACA JUGA:Memahami eSIM XL, Perangkat yang Mendukung, dan Cara Memperolehnya

Berikut adalah daftar perusahaan transportasi online yang telah berhenti beroperasi:

BACA JUGA: Cara Pinjaman 500 Ribu Langsung Cair Tanpa KTP Lewat Aplikasi Ini

 

1. Call Jack

 

Calljack, aplikasi ride hailing lokal dari Yogyakarta, menawarkan layanan serupa dengan Gojek/Grab, dengan dua opsi layanan, Calljack dan O'Jack. Namun, sayangnya mereka menghilang tanpa jejak.

BACA JUGA: Apple Ungkap Deretan Fitur Aksesibilitas di iOS 19 Menjelang WWDC 2025

 

2. Ojekkoe

 

Ojekkoe pernah memiliki 500 mitra pengemudi sebelum akhirnya tidak lagi aktif. Meskipun awalnya sukses, layanan ini akhirnya berhenti, meskipun biayanya hanya Rp 2.500 per hari.

 

3. Topjek

 

TopJek menawarkan tarif murah tanpa promo saat pertama kali diluncurkan, dengan fitur chat room yang belum ada di Gojek dan Grab saat itu. Meskipun berjanji, Topjek akhirnya gulung tikar.


Berita Terkini