PASUNDAN EKSPRES - Warga Desa Muara Baru Karawang, Pertamina EP (PEP) Subang Field dan Ikatan Alumni Teknik Lingkungan (IATL) ITB bersama pemerintah daerah menggelar aksi penanaman 4000 pohon mangrove di pesisir pantai desa tersebut.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengembalikan fungsi mangrove sebagai penyelamat ekosistem pesisir yang rusak akibat aktivitas manusia dan perubahan iklim.
Aksi penanaman pohon mangrove ini melibatkan lebih dari 100 relawan, termasuk masyarakat setempat, mahasiswa dan aktivis lingkungan. Mereka bekerja sama dalam menanam bibit mangrove di sepanjang garis pantai, yang selama ini tergerus abrasi.
BACA JUGA:Dianggap Sebelah Mata, Suradi Tukang Bakso: Sponsor Saya Banyak di Pilkada Subang
Sebagai informasi, mangrove memiliki peran sebagai salah satu paru-paru dunia mampu melindungi masyarakat pesisir dari resiko gelombang tinggi.
Senior Manager PEP Subang Field menyatakan bahwa “Kegiatan penanaman pohon mangrove ini sebagai salah satu kegiatan Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan serta Tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG’s) di daerah operasi perusahaan. Tak lupa ini adalah wujud komitmen perusahaan dalam menjaga kelestarian alam melalui kolaborasi berbagai pihak untuk mencegah abrasi” jelas Ndirga Andri Sisworo.
Ketua IATL ITB, Citra menyatakan tema penanaman kali ini adalah gerakan satu bumi dengan maksud untuk mengingatkan bahwa bumi kita hanya satu dan patut dijaga. Citra juga menambahkan bahwa menanam pohon itu mudh.
BACA JUGA:Jemaah Haji Kloter 15 Dijadwalkan Tiba di Tanah Air pada 29 Juni 2024
Namun yang susah adalah dilakukan secara berkelanjutan karena itu tugas yang panjang.Ndirga Andri Sisworo dan Citra mengajak kepada masyarakat setempat untuk bersama-sama membangun sinergi guna menjaga dan merawat lingkungan pesisir Desa Muara Baru, karawang.
Ketua Kelompok Tani Hutan Cipta Pesona Desa Muara Baru, Toni mengucapkan trima kasih atas dukungan dan komitmen berbagai pihak yang telah berkontribusi dalam kegiatan penanaman pohon mangrove di area konservasi. Toni menyatakan
"Mangrove memiliki peran vital dalam melindungi pantai dari abrasi, menyediakan habitat bagi berbagai spesies laut, serta membantu penyerapan karbon dioksida," ujarnya.
BACA JUGA:SMPN 1 Cibogo Komitmen Bangun Karakter dan Akhlak Siswa
Sementara itu, Kadishut Provinsi Jawa Barat, melalui perwakilannya, Aep Saifullah mengapresiasi terkait kegiatan dan lokasi penanaman hari ini.
“Penanaman mangrove ini adalah gerakan yang sangat baik seperti himbauan Gubernur Jawa Barat kepada masyarakat untuk menyumbang pohon di masa-masa bahagianya. Karena itu adalah bentuk kontribusi masyatakat untuk lahan kritis yang perlu di perbaiki.” Ujar Aep.
Harapannya semoga penanaman mangrove diberkahi dan menjadikan kita manusia bermanfaat. Serta dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya konservasi lingkungan dan adaptasi terhadap perubahan iklim.
BACA JUGA:Bingung Membalas Pesan WhatsApp dari Samsat Bapenda Jabar? Ini Solusinya
Pemerintah berencana untuk terus melakukan kegiatan serupa secara berkala dan mengajak lebih banyak pihak untuk terlibat dalam aksi pelestarian lingkungan seperti ini.
“Harapannya penanaman pohon mangrove yang sudah dilakukan dapat dijaga dan semoga memberikan kontribusi baik untuk masyarakat sekitar” tutur Ndirga.
Kegiatan penanaman pohon mangrove di Desa Muara Baru, Karawang ini sejalan dengan penerapan komitmen perusahaan dalam Sustainable Development Goals (SDG’s) point 13 yaitu penanganan perubahan iklim dan point 14 yaitu pelestarian ekosistem lautan.
(nym)
