SUBANG-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang mengapresiasi sekolah dengan toilet terbersih lewat program Green Toilet in School.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang, Nunung Suryani mengucapkan selamat kepada satuan pendidikan yang memperoleh penghargaan Green Toilet in School. "Selamat kepada sekolah yang mendapatkan penghargaan Green Toilet in School. Tentunya kebersihan di semua satuan pendidikan bisa terus terjaga," ucapnya.
Beberapa sekolah yang menerima pengahargaan Green Toilet in School, atau penghargaan toilet sekolah bersih, diantaranya SMPN 1 Kasomalang, SMPN 2 Purwadadi, SMPN 2 Kalijati, SMPN 1 Serangpanjang, SMPN 1 Tambakdahan, SMPN 1 Compreng, dan SMP IT Al-Majid.
Peringkat pertama memperoleh uang apresiasi sebesar Rp 1.000.000, peringkat kedua memperoleh Rp 750.000, serta peringkat ketiga memperoleh Rp 500.000.
Para peraih penghargaan pun juga sekaligus menerima sertifikat apresiasi dari Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) atas aksi yang dilakukan pada World Toilet Day 2024 dalam mempromosikan sanitasi, kesehatan, dan kestabilan masyarakat.
Nunung menjelaskan program Green Toilet in School ini bertujuan untuk memberikan motivasi dan edukasi kembali mengenai pentingnya kebersihan toilet di sekolah untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan sehat.
"Ini salah satu program inovasi untuk Kabupaten Subang. Sebab, memang toilet merupakan sarana prioritas di setiap lembaga, baik itu pendidikan maupun apapun," ucapnya.
Program ini juga menekankan pentingnya penggunaan toilet yang baik untuk menjaga kesehatan diri siswa sehingga terhindar dari penyakit.
"Ketika kita kemanapun pasti tempat yang pertama di cari adalah toilet, termasuk di sekolah. Jadi toiletnya harus dijaga kebersihannya agar terutama anak-anak kita bisa sehat dan nyaman ketika menggunakan toilet," ucapnya.
Dirinya berharap program tersebut dapat dilaksanakan oleh selurug satuan pendidikan di Kabupaten Subang.
"Dengan program Green Toilet in School ini juga mudah-mudahan bisa dilaksanakan oleh seluruh satuan pendidikan, karena tolak ukur kebersihan suatu bangunan adalah kebersihan toilet," ucapnya.(fsh/sep)
