PASUNDAN EKSPRES - Perekonomian meningkat karena aktivitas terminal. Mochamad Nasir, Kepala UPT Pasar Tanjungsari, memiliki rencana untuk mengambil langkah strategis guna menghidupkan kembali Terminal Pasar Tanjungsari.
Keputusan ini diambil dengan tujuan tidak hanya memenuhi persyaratan menjadi pasar Standar Nasional Indonesia (SNI), tetapi juga untuk meningkatkan perekonomian lokal dan kesejahteraan masyarakat.
Perekonomian Meningkat karena Aktivitas Terminal
Salah satu alasan yang menjadi dasar keputusan ini adalah kebutuhan untuk memenuhi persyaratan dalam memperoleh status pasar SNI. Menurut Nasir, adanya keberadaan Terminal Pasar menjadi salah satu kriteria penting yang harus terpenuhi.
"Dengan menghidupkan kembali terminal, pasar Tanjungsari diharapkan dapat memenuhi standar yang ditetapkan oleh pemerintah terkait pasar yang berkualitas," ucapnya, dilansir dari Sumedang Ekspres, Selasa, (23/4/2024).
Menghidupkan kembali Terminal Pasar Tanjungsari juga dianggap sebagai langkah untuk meningkatkan aksesibilitas dan distribusi barang dagangan.
Dengan adanya terminal yang beroperasi, diharapkan proses distribusi barang dari petani dan produsen lokal menjadi lebih lancar. Hal ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
BACA JUGA: Rekomendasi Air Terjun di Subang untuk Kamu yang Butuh Ketentraman dan Cuci Mata
BACA JUGA: Sumedang Darurat Demam Berdarah: Tujuh Orang Terkonfirmasi Terjangkit DBD di Dusun Cieunteung
Selain itu, dengan melakukan revitalisasi Terminal Pasar Tanjungsari, diharapkan dapat menciptakan peluang kerja baru bagi masyarakat setempat.
Dengan meningkatnya aktivitas ekonomi di sekitar terminal, akan tercipta peluang bagi warga setempat untuk terlibat dalam berbagai sektor usaha yang terkait dengan perdagangan dan jasa.
Keputusan tersebut juga mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk pedagang dan pengusaha lokal. Mereka melihat penghidupan kembali Terminal Pasar Tanjungsari sebagai peluang untuk meningkatkan omset dan mengembangkan jaringan bisnis mereka.
Selain itu, tindakan tersebut juga dianggap dapat mengurangi biaya logistik dan efisiensi dalam rantai pasokan produk lokal lebih meningkat.
Secara jangka panjang, diharapkan bahwa langkah tersebut akan memberikan dampak baik yang signifikan bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Tanjungsari secara keseluruhan.
(ipa)