PURWAKARTA-Anne Ratna Mustika, yang akrab disapa Ambu Anne, kembali maju sebagai calon Bupati Purwakarta pada Pilkada 2024. Bersama pasangan calon Wakil Bupati Purwakarta Budi Hermawan, Ambu Anne memperkenalkan salah satu program unggulannya yang diberi nama Kartu Purwakarta Cantik.
Program ini menjadi bukti komitmen pasangan calon bupati dan wakil bupati tersebut dalam meningkatkan pelayanan publik bagi seluruh masyarakat Purwakarta, terutama di bidang kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan sosial.
Dalam pernyataannya, Ambu Anne menjelaskan, Kartu Purwakarta Cantik hadir untuk memberikan berbagai layanan gratis dan kemudahan bagi masyarakat, mulai dari akses kesehatan, penanganan gizi, hingga pendidikan.
"Kartu ini adalah bagian dari komitmen kami untuk memberikan pelayanan terbaik kepada warga Purwakarta," kata Ambu Anne saat bersilaturahmi dengan warga di Kecamatan Pasawahan, belum lama ini.
Salah satu poin utama Kartu Purwakarta Cantik adalah layanan kesehatan gratis bagi masyarakat. Dengan kartu ini, warga Purwakarta dapat menikmati berbagai layanan kesehatan tanpa biaya, baik di klinik, puskesmas, maupun rumah sakit yang bekerja sama dengan pemerintah daerah.
Program ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua warga, terutama mereka yang berada di daerah-daerah terpencil, mendapatkan akses yang setara terhadap layanan kesehatan berkualitas.
"Melalui kartu ini pula kami ingin memastikan bahwa kesehatan warga menjadi prioritas. Tidak ada lagi warga yang kesulitan mengakses layanan kesehatan karena masalah biaya," ujar Ambu Anne.
Tidak hanya itu, Ambu Anne juga menekankan pentingnya program penanganan gizi anak melalui Kartu Purwakarta Cantik. Kartu ini akan digunakan untuk memberikan bantuan berupa protein, susu, daging, dan ikan kepada anak-anak yang masuk dalam kategori stunting melalui program Bank Gizi. Program ini diharapkan dapat mengurangi angka stunting di Purwakarta, sekaligus memastikan anak-anak tumbuh sehat dan kuat.
"Kami ingin memastikan bahwa anak-anak Purwakarta mendapatkan asupan gizi yang cukup. Ini adalah investasi untuk masa depan, karena anak-anak yang sehat akan menjadi generasi penerus yang kuat," ucap Ambu Anne.
Selanjutnya, dalam upaya memberikan perhatian khusus pada anak-anak berkebutuhan khusus, Kartu Purwakarta Cantik juga menawarkan layanan terapi gratis. Ambu Anne percaya bahwa setiap anak memiliki hak untuk mendapatkan layanan kesehatan dan pendidikan yang memadai, termasuk mereka yang berkebutuhan khusus.
"Kami menyediakan layanan terapi khusus agar mereka mendapatkan dukungan yang tepat untuk tumbuh dan berkembang dengan optimal," kata Ambu Anne.
Selain itu, Kartu Purwakarta Cantik juga memberikan fasilitas khitanan gratis bagi anak-anak di seluruh Purwakarta. Setiap warga yang memiliki anak laki-laki dan belum dikhitan dapat menggunakan kartu ini untuk mendapatkan layanan khitan di klinik dan rumah sakit yang telah bekerja sama dengan pemda.
Sebagai bagian dari upaya mendukung program keluarga berencana (KB), Kartu Purwakarta Cantik juga memberikan layanan alat kontrasepsi gratis bagi pasangan yang ingin ber-KB. Layanan ini tersedia di klinik bidan, rumah sakit, dan puskesmas di seluruh Purwakarta, sehingga masyarakat dapat dengan mudah mengaksesnya.
Selain itu, Ambu Anne dan Budi Hermawan juga menjadikan pendidikan sebagai salah satu prioritas utama dalam program mereka. Kartu Purwakarta Cantik dapat digunakan untuk mendapatkan beasiswa bagi anak-anak dari jenjang SLTP ke SLTA dan juga untuk melanjutkan ke perguruan tinggi.
"Kami ingin memastikan bahwa tidak ada anak yang putus sekolah karena kendala biaya. Dengan beasiswa ini, kami berharap anak-anak Purwakarta dapat terus melanjutkan pendidikan hingga jenjang yang lebih tinggi," ujar Ambu Anne.
Tak hanya untuk pelajar, program beasiswa juga disediakan bagi pegawai berprestasi di lingkungan Pemda Purwakarta. Melalui kartu ini, pegawai yang berprestasi akan mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S2, sebagai bentuk apresiasi atas kinerja mereka.
Tak sampai di situ, sebagai bentuk dukungan terhadap para guru ngaji di Purwakarta, Kartu Purwakarta Cantik juga akan memberikan insentif khusus. Guru ngaji yang tersebar di berbagai wilayah Purwakarta sering kali menjadi ujung tombak dalam pendidikan agama bagi anak-anak, dan program ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan mereka.
Selain itu, Kartu Purwakarta Cantik juga menawarkan BPJS Ketenagakerjaan bagi para kader Posyandu yang telah bekerja keras dalam mendukung pelayanan kesehatan di tingkat desa. "Kader Posyandu adalah pahlawan kesehatan di tingkat akar rumput. Melalui kartu ini, kami ingin memberikan perlindungan sosial yang layak bagi mereka," ucapnya.
Program lain yang tak kalah menarik adalah Balai Nikah. Dengan Kartu Purwakarta Cantik, masyarakat dapat mengakses layanan pencatatan pernikahan secara gratis, termasuk sidang isbat nikah. Program ini bertujuan untuk membantu pasangan suami istri yang belum memiliki akta nikah agar bisa mencatatkan pernikahannya secara legal tanpa biaya.
"Nikah gratis ini adalah bagian dari upaya kami untuk memudahkan masyarakat, sehingga setiap pernikahan bisa tercatat secara resmi tanpa ada beban biaya," kata Ambu Anne.
Ambu Anne berharap Kartu Purwakarta Cantik dapat menjadi solusi yang tepat untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Purwakarta. Dengan program ini, Ambu Anne dan Budi Hermawan berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap warga mendapatkan pelayanan yang maksimal di berbagai sektor.
"Mudah-mudahan dengan Kartu Purwakarta Cantik, kita dapat memberikan solusi terbaik untuk masyarakat. Pelayanan publik akan semakin maksimal dan merata," ujar Ambu Anne.(add)