Daerah

Kronologi Konflik antara Ojol dan Opang di Kawasan Pasir Impun

Kronologi Konflik antara Ojol dan Opang di Kawasan Pasir Impun
Kronologi Konflik antara Ojol dan Opang di Kawasan Pasir Impun (Image From: Edited by Canva)

PASUNDAN EKSPRES - Konflik antara ojek online (ojol) dan ojek pangkalan (opang) di kawasan Pasir Impun, Kota Bandung sempat memanas.

Ketegangan yang terjadi belakangan ini telah mengganggu ketentraman warga setempat dan menarik perhatian berbagai pihak.

Kronologi Konflik antara Ojol dan Opang di Kawasan Pasir Impun

Konflik ini dimulai pada 6 September 2024, ketika seorang driver ojol diberhentikan oleh opang di kawasan Pasir Impun.

Kasus tersebut dipicu oleh dugaan bahwa driver ojol sedang menjemput penumpang di area yang dianggap sebagai wilayah operasional opang.

Sebagai respons terhadap konflik tersebut, warga di beberapa kompleks perumahan seperti Citra Wanagiri, Sayana, dan Panoramic mulai memasang spanduk yang meminta kebebasan dalam memilih jenis transportasi.

BACA JUGA: Polemik Ojol dan Opang di Pasir Impun, Bandung ini Mencuri Perhatian Masyarakat Setempat

BACA JUGA: Yamaha Arista Subang Berikan Promo September Ceria

Mereka ingin agar bisa menggunakan jasa opang atau ojol sesuai kebutuhan mereka tanpa adanya pembatasan wilayah yang menghambat pilihan mereka.

Pada 9 September 2024, ketegangan semakin meningkat ketika beberapa oknum opang menurunkan spanduk yang dipasang oleh warga.

Aksi ini memicu reaksi dari ojol, yang kemudian membela hak warga untuk memilih transportasi. Konflik ini kembali memunculkan ketegangan antara kedua belah pihak, mengganggu ketentraman di wilayah tersebut.

Berusaha meredakan situasi, pemerintah Kota Bandung bersama Forkopimda, Forkopimcam, dan berbagai pemangku kepentingan mengadakan rapat koordinasi pada 10 September 2024 di Kantor Kecamatan Mandalajati.

Pertemuan ini melibatkan perwakilan masyarakat, ojek pangkalan, ojek online, operator aplikasi ojek online, serta berbagai pihak terkait seperti Dinas Perhubungan, Polrestabes, Kodim, dan camat setempat. 

Dalam rapat tersebut, disepakati beberapa poin untuk menciptakan kondisi yang aman dan kondusif di Pasir Impun.

(ipa)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua