PASUNDAN EKSPRES - Mengawali dimulainya bulan sadar pajak daerah 2024, Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah (P3DW) Subang, atau Samsat Subang, menggelar kickoff ceremony yang diikuti oleh berbagai stakeholder Samsat.
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya membayar pajak daerah.
Kepala P3DW Subang, Lovita Adriana Rosa menyampaikan, optimalisasi penerimaan Pajak Daerah Provinsi Tahun 2024 menghadapi beberapa tantangan.
BACA JUGA:Desa Campakasari Buka Loket Pembayaran PBB, Inovasi Panarikan Pajak Door to Door
Salah satunya adalah deviasi penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor antara periode yang sama di tahun 2023 dan 2024.
"Kondisi ini terlihat dari masih tingginya angka Kendaraan yang Tidak Melakukan Daftar Ulang (KTMDU) dan Kendaraan yang Belum Melakukan Daftar Ulang (KBMDU), sehingga proporsi keterpungutan dari potensi terdaftar kurang dari 60%," ujar Lovita.
BACA JUGA:PPDB Jawa Barat Objektif, Transparan, dan Akuntabel Perlu Dukungan Semua Pihak
Menyikapi hal tersebut, Lovita menekankan perlunya upaya optimalisasi penerimaan pajak melalui peningkatan ketaatan wajib pajak.
"Upaya tersebut meliputi peningkatan literasi perpajakan dan penindakan untuk menumbuhkan kesadaran wajib pajak," jelasnya.
BACA JUGA:Kapolres Subang Pimpin Apel Pratugas Patroli, Cegah Aksi Kriminalitas Malam Minggu
Bulan sadar pajak daerah ini diramaikan dengan berbagai kegiatan, seperti Samsat Goes to Campus, Samsat Goes to Office, penelusuran kendaraan yang tidak mendaftar ulang oleh petugas, operasi pemeriksaan pajak, serta literasi tentang Samsat Digital.
Pada kesempatan ini, Samsat Subang juga memberikan telur, souvenir, dan hadiah bagi wajib pajak yang membayar pajak tepat waktu. Selain itu, ada bonus khusus bagi wajib pajak yang melakukan pembayaran melalui kanal digital.
"Kami berusaha mempermudah dan mendekatkan layanan pembayaran pajak agar masyarakat tidak perlu menghabiskan banyak waktu,” terangnya.
BACA JUGA:Jabat Sekretaris, Gerry Dwi Promosi ke PN Slawi
Dia mengatakan, pajak yang dibayarkan masyarakat akan kembali lagi kepada masyarakat dalam bentuk peningkatan jalan, fasilitas umum, pariwisata, dan pendidikan.
“Ayo membayar pajak tepat waktu karena pajakmu untuk Jawa Baratmu," tutur Lovita.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, Lovita berharap, tingkat kepatuhan dan penerimaan pajak daerah dapat meningkat, sehingga pembangunan di Jawa Barat bisa terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat. (cdp)
