Daerah

Dinas Lingkungan Hidup Subang Inisiasi Gerakan Bersih-bersih Saluran Perkotaan

Pj Bupati Subang Imran (kiri) bersama  Kadis DLH Hari Rubiyanto (tengah) serta jajaran OPD saat membersihkan sampah di saluran perkotaan.
Pj Bupati Subang Imran (kiri) bersama Kadis DLH Hari Rubiyanto (tengah) serta jajaran OPD saat membersihkan sampah di saluran perkotaan.

SUBANG-Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Subang menginisiasi gerakan bersih-bersih saluran perkotaan, pada Jumat (5/7). 

Aksi ini mengangkat tema "Subang Ngahiji Bersihkan Saluran Perkotaan Mewujudkan Solidaritas dan Kebersihan Lingkungan".

Kegiatan ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kecamatan, pegiat lingkungan, hingga perwakilan dari perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Subang, Hari Rubiyanto menyampaikan, tujuan utama dari gerakan ini adalah untuk memperbaiki ekosistem yang terganggu akibat sampah dan meningkatkan kualitas air. 

“Meningkatkan kualitas air dan memperbaiki ekosistem yang terganggu akibat sampah adalah prioritas kami,” terangnya.

Kegiatan bersih-bersih ini dilaksanakan di enam titik lokasi yang berbeda, yaitu Benpas-Kelurahan Soklat, Saluran Area Pemda, Sungai Cileuleuy, Salter Cigadung, Area Mbah Dongdo, saluran di belakang BRIN-SMKN 1 Subang, dan jembatan Sompi, dengan estimasi jarak kurang lebih 3 km.

Hari menambahkan, bahwa gerakan ini merupakan upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan.

“Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan,” tambahnya.

Sementara itu, Pj Bupati Subang, Imran mengapresiasi gerakan ini sebagai langkah mulia yang menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan. 

“Saya ingin sampaikan bahwa tugas mulia kita adalah menjaga agar lingkungan hidup tetap terpelihara,” ungkapnya.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga ekosistem agar sumber air tetap terjaga, terutama di tengah kondisi curah hujan tinggi yang berpotensi menimbulkan bencana di beberapa area selatan. 

“Setiap kali hujan lebat, kami sudah siap siaga menerima laporan,” tegasnya.

Imran menjelaskan, bahwa konsentrasi terhadap kebersihan lingkungan menjadi prioritas utama untuk menghindari bencana seperti longsor dan banjir. 

“Mungkin dengan kerja kita yang sedikit pada hari ini, kita bisa menggerakkan yang lain untuk bekerja sama seperti yang kita lakukan,” pungkasnya.

Dalam kegiatan ini dilakukan pula penandatanganan bersama sebagai bentuk komitmen kepedulian lingkungan dalam mewujudkan Subang Ngahiji Bersihkan Saluran Perkotaan Mewujudkan Solidaritas dan Kebersihan Lingkungan oleh Pj. Bupati Subang beserta jajarannya.(cdp/ysp) 

 

 

 

Tag :

Berita Terkait