SUBANG-Setda Subang meminta agar segera digelar sidak tertib niaga oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan instansi terkait. Tujuan utamanya adalah untuk mengawasi produk dan komoditi yang beredar luas di lapangan, mulai dari Parcel, Kepokmas, hingga gas elpiji.
Kenaikan harga dan keberadaan produk yang diduga rusak atau kadaluarsa seringkali menjadi perhatian utama pada bulan Ramadan setiap tahunnya.
Kepala Bagian Ekonomi Setda Pemda Subang, H. Nurudin, menekankan perlunya gerakan pengawasan tertib niaga guna memastikan keamanan dan kelayakan produk yang dikonsumsi oleh masyarakat.
Pengawasan dilakukan mulai dari tingkat pasar hingga toko modern di Subang untuk menjamin kualitas produk yang aman bagi konsumen.
Nurudin menegaskan pentingnya sidak tersebut dan mengimbau kepada OPD dan instansi terkait untuk segera melaksanakannya.
Menurutnya, tidak sedikit pedagang yang cenderung menjual produk kadaluarsa atau dalam kemasan rusak demi mencari keuntungan berlebih di bulan Ramadan. Oleh karena itu, pengecekan terhadap produk, termasuk takjil, harus dilakukan dengan seksama untuk mencegah risiko kesehatan bagi konsumen.
Kabid Perdagangan DKUPP Subang, Lita Pelitani mengatakan, saat ini harga produk dan kebutuhan pokok di pasar tradisional dan toko modern masih cenderung stabil, meskipun beberapa di antaranya mengalami kenaikan harga yang wajar pada bulan Ramadan.
Sementara itu, Ketua Hiswana Migas DPC Subang, Teddi A Rachman menyatakan, pasokan gas elpiji 3 kilogram sangat aman saat ini. Ketersediaan gas yang dipasok oleh Pertamina juga mudah dijumpai hingga pelosok desa.(ygo/ysp)