Film

Isu Sosial yang Diangkat di Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa yang Bikin Film ini Fenomenal

Isu Sosial yang Diangkat di Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa yang Bikin Film ini Fenomenal
Poster film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa (dok.instagram/mvppictures_id)

PASUNDAN EKSPRES - Tuhan, Izinkan Aku Berdosa adalah film adaptasi novel karya Muhiddin M Dahlan garapan sutradara Hanung Bramantyo yang sukses jadi perbincangan hangat di media sosial. 

Film ini mengangkat isu sosial sensitif yang mungkin saja bagi sebagian orang akan merasa tidak nyaman saat menontonnya. 

Nah, sebelum nonton yuk kepoin isu sosial yang diangkat dalam film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa yang bikin film ini fenomenal. 

BACA JUGA:5 Film Hanung Bramantyo Adaptasi Novel Best Seller, Tuhan Izinkan Aku Berdosa Salah Satunya

Angkat kisah seorang perempuan penyintas pelecehan seksual 

Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa pada dasarnya bercerita tentang  perjalanan seorang perempuan yang menjadi penyintas pelecehan seksual.

Bukan hanya menyinggung pelecehan seksual, karakter utama perempuan bernama Kiran (Aghniny Haque) juga menghadapi berbagai tudingan dan fitnah karena mengatakan kebenaran.

Belum lagi penindasan dan pengkhianatan yang mendorong Kiran ke jurang prostitusi dan melakukan berbagai upaya balas dendam untuk memuaskan rasa sakit hatinya.

Hanung Bramantyo menggambarkan kisah tersebut dengan sentuhan yang cukup berani, sehingga mungkin akan membuat sebagian penonton merasa tidak nyaman saat menyaksikan film ini.

BACA JUGA:Apakah Bakal Ada Serial The Perfect Strangers Season 2?

Keberadaan organisasi radikal 

Selain berani menampilkan isu pelecehan seksual, film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa ini juga menggambarkan ketimpangan kekuasaan antara laki-laki dan perempuan yang sering terjadi di tengah masyarakat.

Isu film  Tuhan, Izinkan Aku Berdosa semakin sensitif karena menghadirkan kultus dalam organisasi agama yang menjadi wadah ketimpangan kekuasaan hingga terjadinya pelecehan seksual.

Seperti dalam novel, film ini juga menggambarkan soal perilaku asusila para politisi yang menyewa pelacur padahal bertingkah bagai orang suci di depan masyarakat.

BACA JUGA:Sinopsis Beverly Hills Cop: Axel F (2024) dan Jadwal Tayang di Netflix, Aksi Eddie Murphy Jadi Polisi

Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa merupakan adaptasi dari novel berjudul sama karya Muhiddin M Dahlan yang rilis pada 2003 silam. 

Novel tersebut sempat menjadi kontroversi, bukan hanya karena judulnya, tetapi juga karena kisahnya tentang seorang perempuan yang masuk organisasi pejuang negara islam tapi kemudian kecewa dan beralih menjadi pelacur.

Buku ini memiliki kritik sosial yang kental terkait keberadaan organisasi radikal sekaligus sejumlah oknum yang otoriter dan dogmatis. 

Buku tersebut sempat menjadi favorit di kalangan mahasiswa dan aktivis karena kritikannya yang tajam.

(nym) 

Berita Terkait