Cara Pengajuan KUR BNI 2024 Secara Online melalui BNI eForm, Simak Cara dan Syaratnya!

Cara Pengajuan KUR BNI 2024 Secara Online melalui BNI eForm
2. Perizinan Usaha: Pemohon harus memiliki Surat Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) atau surat keterangan usaha dari kelurahan.
3. Kualitas Kredit Lancar: Riwayat kredit di bank harus dalam kondisi lancar.
4. Pengalaman Usaha: Minimal telah menjalankan usaha selama 6 bulan.
5. Usia Pemohon: Minimal berusia 21 tahun atau sudah menikah.
6. Tidak Sedang Menerima Kredit Produktif Lain: Pemohon tidak boleh sedang menerima kredit produktif lain dari perbankan, kecuali KUR.
KUR Mikro BNI 2024 tidak mewajibkan agunan tambahan, memberikan kemudahan lebih bagi pemohon yang memiliki keterbatasan modal.
Masih Ada Sisa Kuota KUR BNI 2024
Per Agustus 2024, BNI masih memiliki sisa kuota KUR senilai Rp 9,64 triliun. Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, optimis bahwa target penyaluran KUR BNI akan tercapai pada akhir tahun. Untuk mewujudkan target ini, BNI juga melayani proses pengajuan KUR pada hari libur, seperti pada 31 Agustus 2024.
Langkah ini diambil untuk memberikan fleksibilitas bagi pelaku UMKM yang terkendala waktu saat hari kerja, sehingga tetap dapat mengakses layanan pembiayaan tanpa mengganggu aktivitas usaha mereka.
Okki menambahkan, BNI juga berkomitmen untuk menjaga kualitas kredit yang disalurkan dengan fokus pada pasar terpilih dan pengembangan value chain korporasi.
Plafon KUR Mikro BNI 2024
BNI menawarkan plafon pinjaman KUR Mikro dengan besaran antara Rp 10 juta hingga Rp 50 juta, dengan tujuan untuk modal kerja atau investasi di sektor-sektor produktif, termasuk pertanian, perikanan, industri pengolahan, perdagangan, serta jasa-jasa lain yang telah diatur.
Suku bunga pinjaman maksimal adalah 6% efektif per tahun, dengan jangka waktu pinjaman sebagai berikut:
- Kredit Modal Kerja: Maksimal 3 tahun
- Kredit Investasi: Maksimal 5 tahun
Selain itu, biaya administrasi hanya dikenakan maksimal Rp150.000 tanpa biaya provisi. Jika terjadi tunggakan, peminjam akan dikenakan biaya tambahan 5% per tahun dari saldo tertunggak.
Strategi BNI untuk Optimalisasi Penyaluran KUR 2024
Untuk mencapai target penyaluran, BNI menerapkan berbagai strategi, termasuk digitalisasi proses kredit secara end-to-end dan penerapan sistem penilaian kredit (scoring system) yang berkala untuk meminimalisir risiko. Upaya ini bertujuan agar proses pengajuan KUR semakin mudah dan terstandarisasi dengan baik.
Dukungan terhadap UMKM melalui program KUR BNI ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor UMKM, yang merupakan salah satu pilar utama perekonomian nasional.