PasundanEkspres - Samsung Health, aplikasi pelacakan kebugaran dan kesehatan yang terkenal untuk ponsel Galaxy, sekarang memperluas fungsinya ke bidang pemantauan kesehatan keluarga.
Menurut laporan dari Android Authority, Samsung tengah mempersiapkan fitur yang memungkinkan pengguna untuk berbagi data kesehatan mereka dengan orang lain, seperti orang tua atau pengasuh yang perlu mengawasi anak-anak atau kerabat lanjut usia.
Meskipun fitur ini berpotensi menimbulkan masalah privasi, Samsung tampaknya mengadopsi pendekatan yang hati-hati. Laporan tersebut menunjukkan bahwa pengguna akan memiliki kontrol penuh atas data yang dibagikan, termasuk kemampuan untuk berhenti berbagi kapan saja mereka inginkan.
Selain itu, langkah-langkah perlindungan telah disiapkan untuk memastikan bahwa hanya pengguna yang memiliki izin yang dapat mengakses informasi tersebut, sebagaimana dilaporkan PasundanEkspres dari Gizmochina pada Kamis (04/07/2024).
Berdasarkan tangkapan layar dari laporan tersebut, anak-anak atau pengguna lanjut usia akan memerlukan ponsel Galaxy untuk berpartisipasi dalam berbagi data dari Galaxy Watch mereka. Hal ini dimaksudkan untuk mengintegrasikan pengguna ke dalam ekosistem Samsung, yang mengharuskan mereka untuk berinvestasi penuh pada perangkat keras merek tersebut untuk menggunakan fitur ini.
Untuk data kesehatan anak-anak, dikabarkan memerlukan persetujuan eksplisit dari akun orang tua atau wali. Terdapat juga klausul ketidakaktifan, di mana jika pengguna yang berbagi atau mengakses data tetap tidak aktif selama 90 hari, berbagi akan otomatis berhenti dan data yang dibagikan akan dihapus.
Laporan tersebut pun menunjukkan bahwa fitur ini mungkin tak akan eksklusif untuk Galaxy Ring atau Watch yang akan datang. Samsung mungkin akan membatasinya pada smartwatch yang lebih baru untuk sementara waktu sebelum meluncurkannya ke Galaxy Watch yang lebih lama.
Fitur ini memposisikan Samsung Health sebagai platform manajemen kesehatan yang lebih komprehensif. Masih harus dilihat seberapa efektif pembagian data ini akan diimplementasikan dan bagaimana pengguna akan menerima peringatan atau wawasan berdasarkan informasi yang dibagikan. Terlepas dari itu, langkah ini menandakan fokus Samsung yang semakin besar pada kesehatan dan kebugaran dalam ekosistemnya.
