PasundanEkspres - Setelah memperkenalkan Xiaomi 15 dan 15 Pro, Xiaomi masih menyiapkan satu perangkat flagship lainnya, yakni Xiaomi 15 Ultra. Ponsel ini diperkirakan akan membawa peningkatan signifikan di sektor kamera.
Informasi mengenai Xiaomi 15 Ultra berasal dari tipster Digital Chat Station melalui unggahan di Weibo yang kini telah dihapus. Perangkat ini disebut-sebut akan mengusung bahasa desain serupa dengan Xiaomi 14 Ultra, namun dengan sejumlah perubahan minor.
Xiaomi 15 Ultra diprediksi akan hadir dengan layar OLED berukuran 6,73 inci yang melengkung di keempat sisinya. Resolusi layarnya masih sama dengan pendahulunya, yakni 1440 x 3200 piksel, serta mendukung refresh rate 120Hz.
Pada bagian belakang, perangkat ini akan dilengkapi empat kamera, termasuk kamera utama berukuran 1 inci dengan sensor Sony LYT-900 dan bukaan f/1,63. Informasi bocoran tidak menyebutkan fitur variable aperture, sehingga kemungkinan fitur tersebut tidak disertakan.
Kamera utama tersebut akan didampingi oleh kamera telephoto 50 MP dengan panjang fokus 70mm, serta kamera periskop telephoto 200 MP dengan panjang fokus 100mm dan kemampuan optical zoom hingga 4,3x.
Xiaomi 15 Ultra dikabarkan akan menggunakan baterai dengan kapasitas antara 5.450 mAh hingga 5.800 mAh. Kapasitas ini lebih besar dibandingkan generasi sebelumnya, namun masih tertinggal dari beberapa kompetitor yang menawarkan baterai hingga 6.000 mAh, sebagaimana dikutip dari GSM Arena, Jumat (6/12/2024).
Xiaomi tampaknya lebih memprioritaskan ruang untuk mendukung konfigurasi empat kamera dibandingkan menambah kapasitas baterai, yang berpotensi membuat dimensi ponsel menjadi terlalu tebal dan berat.
Dari segi performa, Xiaomi 15 Ultra kemungkinan besar akan ditenagai oleh prosesor Snapdragon 8 Elite, sama seperti Xiaomi 15 dan 15 Pro. Selain itu, ponsel ini akan memiliki sertifikasi IP68 dan IP69 untuk ketahanan terhadap air dan debu.
Berdasarkan rumor yang beredar, Xiaomi 15 Ultra diperkirakan akan diumumkan pada Januari atau Februari 2025. Meski kemungkinan besar akan diluncurkan secara global, masih belum ada kejelasan apakah ponsel ini akan dirilis di Indonesia.