PASUNDAN EKSPRES - Arema FC gagal memanfaatkan peluang untuk menembus papan atas klasemen sementara BRI Liga 1 2024/2025. Dalam tiga pertandingan terakhir, Singo Edan hanya mampu meraih satu poin. Akibatnya, mereka kini tertahan di posisi kesembilan dengan 22 poin, jauh dari target yang dicanangkan manajemen.
Tiga pekan lalu, Arema berada di peringkat kelima dan hanya terpaut satu poin dari posisi empat besar. Namun, kekalahan dari Persebaya Surabaya dan Persik Kediri, serta hasil imbang melawan tim zona degradasi Persis Solo, membuat posisi mereka merosot.
General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi, mengungkapkan bahwa pihaknya akan segera melakukan evaluasi. "Tentu kami lakukan evaluasi, kenapa hal ini bisa terjadi. Padahal, situasi pemain sudah kompak dan kondusif," ujarnya.
Situasi ini menjadi sorotan karena Arema sebelumnya juga mengalami tren negatif di awal musim dengan hanya meraih tiga poin dari empat pertandingan. Namun, kali ini kondisinya lebih buruk karena hanya satu poin diraih dari tiga laga terakhir.
Dengan dua pertandingan tersisa di putaran pertama, Arema terpaut empat poin dari posisi ketiga. Jika Borneo FC meraih kemenangan di pekan ke-16, target Arema untuk menutup putaran pertama di tiga besar dipastikan gagal.
Kondisi ini membuat posisi pelatih Joel Cornelli berada di ujung tanduk. Dari informasi yang beredar, pelatih asal Brasil itu terancam kehilangan posisinya karena gagal memenuhi target manajemen.
Dalam sesi latihan pagi Arema pada Kamis (19/12/2024), Joel Cornelli sudah tidak terlihat. Latihan hanya dipimpin oleh para asisten pelatih, seperti Kuncoro dan Siswantoro. Namun, ketika dimintai konfirmasi, para asisten enggan memberikan komentar.
"Lebih tepat, konfirmasi ke manajemen," kata Kuncoro singkat.
Sementara itu, rombongan Arema berangkat ke Blitar untuk menghadapi PSBS Biak di Stadion Soepriadi pada dua hari mendatang. Jika Joel benar-benar dicopot, maka asisten pelatih yang akan memimpin tim dalam pertandingan tersebut.
Meskipun menghadapi tekanan, manajemen mencatat bahwa performa Arema musim ini masih lebih baik dibandingkan musim lalu, ketika mereka berada di papan bawah. Namun, ekspektasi yang tinggi membuat hasil saat ini tetap dinilai kurang memuaskan.
Apakah Joel Cornelli masih akan memimpin Singo Edan di pertandingan berikutnya? Jawaban tersebut kini bergantung pada keputusan manajemen dalam beberapa hari ke depan.