PasundanEkspres - Setelah mengambil alih bisnis NUC dari Intel, Asus kini meluncurkan NUC pertamanya di bawah merek ROG.
PC mini ini diklaim Asus memiliki ukuran yang sangat kecil namun performa yang sangat kencang, sehingga cocok untuk gamer, penggemar teknologi, maupun kreator konten. Pilihan CPU yang ditawarkan adalah Core Ultra 9 dan Core Ultra 7, dengan keunggulan pada GPU yang menggunakan RTX 4070 atau RTX 4060.
RAM standar yang disertakan adalah 16GB DDR5 dan dapat diupgrade hingga 64GB (32GB x 2). Penyimpanan bawaannya adalah SSD PCIe 2280 Gen4 512GB, dengan opsi untuk menambah kapasitas melalui tiga slot M.2 yang tersedia.
Konektivitasnya lengkap, termasuk WiFi 6E dan Bluetooth 5.3, serta Intel LAN 2,5G. Terdapat pula card reader SD Express, beberapa port USB (hingga USB 3.2 Gen2), satu HDMI, dan dua DisplayPort 1.4a.
PC mini ini juga kompatibel dengan kontroler ROG Raikiri Pro untuk penggunaan ala konsol, dan Asus menyebutkan bahwa PC ini mendukung fitur Aura Sync RGB untuk mengkustomisasi setup gaming dengan berbagai aksesori ROG lainnya.
Selain kemampuan gaming, Asus juga menonjolkan kemampuan komputasi AI dari PC mini ini, yang diklaim cocok untuk profesional di bidang AI dan peneliti large language model (LLM).
Dengan dukungan RTX 40 yang dilengkapi Tensor Cores spesial untuk mempercepat algoritma machine learning, kapasitas RAM standar 16GB kemungkinan perlu ditingkatkan untuk memperkuat kemampuan pengolahan AI-nya.
PC ini memiliki ukuran mini dan spesifikasi tinggi, namun bagaimana dengan harganya? Model dengan Core Ultra 7 dijual seharga USD 1.630 atau Rp 26 juta, sementara model dengan Core Ultra 9 dihargai USD 2.200 atau Rp 35 juta.
