SUBANG-Kondisi jalan nasional di Jalur Pantura Subang mengalami kerusakan parah di sejumlah titik.
Banyak lubang besar yang menganga di sepanjang jalur ini, sehingga membahayakan pengendara yang melintas. Akibatnya, banyak kendaraan mengalami pecah ban, bahkan kecelakaan.
Kerusakan tersebut mulai dari perbatasan Karawang-Subang, Patokbeusi, hingga perbatasan Subang-Indramayu wilayah Pusakanagara, ditemukan banyak lubang dengan ukuran bervariasi.
Kerusakan jalan ini terjadi di kedua arah, baik dari Jakarta menuju Cirebon maupun sebaliknya.
Salah satu pengendara yang mengalami dampak langsung dari kondisi ini adalah Insan, seorang sopir truk boks yang mengangkut garam dari Cilegon menuju Cirebon.
Menurut pria berusia 31 tahun ini, jalan berlubang menyebabkan ban truknya pecah, sehingga menghambat perjalanan dan membahayakan keselamatannya.
“Kondisi jalan ini benar-benar parah, saya harus ekstra hati-hati. Tadi ban saya pecah gara-gara lubang yang dalam. Ini sangat membahayakan, apalagi untuk kendaraan besar seperti truk,” ujar Insan.
Keluhan serupa disampaikan oleh Asep Saefulloh, warga sekitar yang sering melintasi jalur Pantura. Ia mengatakan bahwa banyak kecelakaan terjadi akibat jalan berlubang, terutama pada malam hari ketika jarak pandang terbatas.
“Sudah banyak yang jatuh, terutama pengendara motor. Kami berharap pemerintah segera memperbaiki jalan ini, apalagi sebentar lagi memasuki bulan Ramadan dan Lebaran, di mana jalur ini akan sangat sibuk,” kata Asep.
Asep menyebut, kerusakan jalan di Jalur Pantura ini beragam, mulai dari lubang dengan kedalaman 5 hingga 20 cm dan luas puluhan sentimeter hingga lebih dari dua meter persegi. Kerusakan semakin parah sejak musim hujan beberapa bulan terakhir.
Masyarakat berharap pihak terkait segera mengambil tindakan sebelum kondisi ini semakin membahayakan pengguna jalan, terutama menjelang arus mudik Lebaran yang akan datang.
Diketahui, belakangan ini masyarakat Subang mengeluhkan kondisi jalan yang rusak. Mulai dari jalan di perkotaan hingga di desa sama saja rusak.(cdp/ysp)