Internasional

Karyawan di Thailand Meninggal Dunia karena Tak Diberi Izin Cuti Sakit

Karyawan di Thailand Meninggal Dunia karena Tak Diberi Izin Cuti Sakit
Karyawan di Thailand Meninggal Dunia karena Tak Diberi Izin Cuti Sakit (Image From: Illustration/Pexels Anna Shvets)

PASUNDAN EKSPRES - Karyawan di Thailand meninggal karena tak diberi cuti sakit. Baru-baru ini, sebuah insiden tragis di Thailand menarik perhatian publik dan menuai kritik terhadap kebijakan perusahaan terkait cuti sakit.

Dilansir dari Bangkok Post, seorang pekerja pabrik pingsan di tempat kerjanya dan meninggal dunia sehari setelah manajernya diduga menolak permintaannya untuk mengambil cuti sakit satu hari lagi.

Karyawan di Thailand Meninggal Dunia 

Pekerja tersebut, seorang wanita berusia 30 tahun dari provinsi Sukhothai yang dikenal dengan nama May, bekerja di sebuah pabrik elektronik di Kawasan Industri Bang Pu di provinsi Samut Prakan.

Berdasarkan foto-foto tangkapan layar dari grup rekan-rekan kerja May di pabrik elektronik di Kawasan Industri Bang Pu, Provinsi Samut Prakan, May meninggal dunia karena menderita penyakit radang usus besar.

BACA JUGA: Presiden Iran Peringatkan Dampak dari Perang yang Meluas: Efeknya Tidak Dapat Diperbaiki

BACA JUGA: Empat Belas Negara Menentang Resolusi PBB yang ingin Akhiri Pendudukan Israel di Palestina

Setelah keluar dari rumah sakit, May memberi tahu temannya bahwa kesehatannya belum membaik. Dia kemudian memutuskan untuk mengambil cuti dua hari lagi.

Pada malam tanggal 12 September, May meminta cuti sakit kepada manajernya untuk tanggal 13 September karena kondisinya semakin memburuk. Namun, manajer meminta agar dia tetap masuk kerja dan menyerahkan surat keterangan medis terlebih dahulu, karena May sudah mengambil banyak cuti sakit.

Karena khawatir kehilangan pekerjaannya, May tetap bekerja pada 13 September meskipun masih merasa sakit. Menurut temannya, dia pingsan setelah bekerja selama 20 menit.

May segera dilarikan ke rumah sakit dan langsung menjalani operasi darurat. Sayangnya, dia dinyatakan meninggal pada malam berikutnya.

Pada hari Senin, perusahaan tempatnya bekerja, Delta Electronics Thailand, mengumumkan kematiannya di halaman Facebook mereka dan menyampaikan belasungkawa.

 

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua