Internasional

Seorang Gay di Brasil menjadi Target Serangan Mematikan karena Aplikasi Kencan yang Populer

Seorang Gay di Brasil menjadi Target Serangan Mematikan karena Aplikasi Kencan yang Populer
Seorang Gay di Brasil menjadi Target Serangan Mematikan karena Aplikasi Kencan yang Populer (Image From: Pexels/cottonbro studio)

PASUNDAN EKSPRES - Seorang gay di Brasil menjadi target serangan mematikan. Pada tanggal 12 Juni, yang merupakan Hari Kasih Sayang di Brasil, Leo Nunes, seorang pria berusia 24 tahun, telah menghabiskan beberapa hari untuk berbincang-bincang dengan seseorang yang ia temui melalui Hornet, sebuah aplikasi kencan gay yang populer.

Seorang Gay di Brasil menjadi Target Serangan Mematikan

Setelah beberapa hari komunikasi virtual, mereka akhirnya menyusun rencana untuk bertemu secara langsung untuk pertama kalinya. Pertemuan itu diatur di lingkungan Sacoma, yang merupakan daerah kelas menengah di Sao Paulo, Brasil.

Sebuah kamera keamanan di daerah tersebut berhasil merekam insiden tragis yang terjadi. Rekaman menunjukkan dua pria yang mengendarai sepeda motor muncul di gang tempat Leo Nunes menunggu. Para pria tersebut kemudian merampas ponsel Leo Nunes dan menembaknya hingga tewas.

BACA JUGA: Bikin Happy! Australia buat Undang-undang untuk Pekerja Boleh Abaikan Pesan Atasan di Luar Jam Kerja

BACA JUGA: Ngeri Banget! Israel dan Hizbullah saling Melemparkan Rudal

Menurut keluarga Nunes, yang berbagi rincian penyelidikan dengan Reuters, satu tersangka terkait insiden tersebut telah ditangkap oleh pihak berwenang.

Sementara itu, Polisi Sao Paulo mengatakan  bahwa mereka sedang menyelidiki kasus penembakan ini sebagai perampokan yang berujung pada pembunuhan.

Namun, pihak kepolisian tidak memberikan informasi lebih lanjut dan juga tidak mengkonfirmasi apakah ada penangkapan yang telah dilakukan.

Berdasarkan laporan berita, Leo Nunes adalah salah satu dari setidaknya lima pria gay yang terbunuh di Brasil sejak Maret 2024, setelah mereka merencanakan pertemuan melalui aplikasi kencan.

Selain Nunes, ada puluhan korban lainnya yang juga telah berbagi pengalaman di media sosial, menggambarkan bahwa mereka mengalami perampokan bersenjata setelah dipancing oleh profil palsu di aplikasi kencan gay.

Selain kasus-kasus yang menimpa pengguna aplikasi kencan gay, pihak kepolisian juga telah memperingatkan adanya tindakan "penipuan cinta" yang melibatkan pria heteroseksual.

Polisi menyatakan bahwa pria-pria heteroseksual juga menjadi target dari penipuan ini, di mana mereka dipancing untuk terlibat dalam aksi penculikan.

Namun, pihak kepolisian tidak memberikan angka atau jumlah pasti mengenai insiden-insiden tersebut.

Serangkaian pembunuhan dan penyerangan telah merajalela di komunitas gay di Brasil. Walaupun komunitas tersebut cukup besar, para anggota enggan untuk melaporkan insiden yang mereka dapatkan.

Hingga mereka harus dimanfaatkan oleh para pelaku sebagai sasaran dari tindakan kriminal, seperti pembunuhan dan perampokan. 

(ipa)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua