Internasional

Bikin Happy! Australia buat Undang-undang untuk Pekerja Boleh Abaikan Pesan Atasan di Luar Jam Kerja

Bikin Happy! Australia buat Undang-undang untuk Pekerja Boleh Abaikan Pesan Atasan di Luar Jam Kerja

PASUNDAN EKSPRES - Australia buat undang-undang untuk pekerja boleh abaikan pesan atasan di luar jam kerja. Undang-undang baru di Australia telah memberikan hak bagi jutaan penduduknya untuk mengabaikan permintaan atau instruksi dari atasan mereka di luar jam kerja resmi.

Undang-undang ini menetapkan "hak untuk memutuskan hubungan kerja", yang berarti karyawan di Australia kini memiliki kewenangan untuk tidak menanggapi panggilan atau permintaan dari atasannya setelah jam kantor berakhir.

Australia buat Undang-undang untuk Pekerja 

Meskipun undang-undang baru di Australia tidak secara eksplisit melarang atasan untuk menelepon atau mengirim pesan kepada karyawan di luar jam kerja, namun undang-undang ini memberikan perlindungan bagi karyawan yang memilih untuk tidak memantau, membaca, atau merespons kontak dari atasan mereka setelah jam kerja berakhir.

Menurut Fair Work Commission yang dikutip dari NPR, pengadilan hubungan kerja di Australia, undang-undang ini memungkinkan karyawan untuk menolak untuk memantau, membaca, atau merespons kontak atau upaya kontak di luar jam kerja mereka, kecuali jika penolakan mereka tidak masuk akal.

BACA JUGA: Ngeri Banget! Israel dan Hizbullah saling Melemparkan Rudal

BACA JUGA: PM India Modi Berkunjung ke Kyiv untuk Melakukan Pembicaraan dengan Zelenskiy dari Ukraina

Undang-undang baru di Australia tidak hanya melindungi karyawan dari panggilan atau pesan dari atasan mereka di luar jam kerja, tetapi juga dari kontak dari orang lain, selama hal tersebut terkait dengan pekerjaan.

Undang-undang baru yang memberikan "hak spesial" bagi karyawan di Australia ini telah disahkan pada bulan Februari tahun ini.

Undang-undang ini mulai berlaku pada hari Senin kemarin, tepatnya tanggal 26 Agustus 2024 untuk sebagian besar pekerja di Australia.

Namun, untuk perusahaan kecil yang mempekerjakan kurang dari 15 orang, undang-undang ini baru akan berlaku mulai bulan Agustus 2025.

Dengan disahkannya undang-undang ini, Australia bergabung ke dalam daftar negara-negara yang bertujuan untuk melindungi waktu luang dan kehidupan pribadi para pekerja, dengan memberi mereka hak untuk tidak selalu terhubung dengan pekerjaan di luar jam kerja resmi.

(ipa)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua