Internasional

China Siap Hadapi Potensi Pandemi Baru dengan Strategi yang Dipimpin oleh Xi Jinping

China Siap Hadapi Potensi Pandemi Baru
China Siap Hadapi Potensi Pandemi Baru/Foto Screenshot via/Bloomberg

PASUNDAN EKSPRES - Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok telah memutuskan untuk meningkatkan jumlah tim khusus yang bertanggung jawab dalam menanggapi potensi wabah penyakit menular di masa depan, dari lima tim menjadi dua puluh lima tim.

Direktur Administrasi Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Nasional, Wang Hesheng, menyatakan bahwa negaranya akan memperkuat sistem peringatan dini serta meningkatkan regulasi terkait penanggulangan wabah menular.

BACA JUGA:Pesawat Tempur Rafale diminati di Indonesia dan Beberapa Negara lain, Ini Masalahnya

"Kami juga akan memperkuat sistem peringatan dini serta regulasi atau hukum yang relevan," ujar Wang saat berbicara di sidang tahunan parlemen Tiongkok, seperti yang dikutip dari CNBC Indonesia pada Selasa 12 Maret 2024.

Wang mengakui bahwa menghindari penyakit menular merupakan tantangan yang kompleks, namun dia yakin bahwa upaya untuk mencegah terulangnya pandemi dapat diwujudkan.

Tiongkok saat ini sedang mempersiapkan diri untuk mengantisipasi kemungkinan adanya penyebaran kembali penyakit menular seperti pandemi Covid-19.

Pandemi tersebut pertama kali terdeteksi di negara tersebut dan telah melanda seluruh dunia.

Tiongkok juga sedang mengkaji ulang undang-undang tentang pencegahan, pengendalian, dan karantina penyakit menular.

Revisi terhadap regulasi tersebut dilaporkan telah mencapai tahap tinjauan awal.

Dalam laporan kerja Perdana Menteri Tiongkok, Li Qiang, disebutkan bahwa negaranya telah mencapai kemajuan yang signifikan dan menentukan dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Dengan strategi yang dipimpin oleh Xi Jinping, China telah memperkuat kesiapannya menghadapi potensi pandemi baru.

BACA JUGA:Putusnya Kabel Optik Laut Merah Menyebabkan Gangguan Internet Lelet

Langkah-langkah proaktif ini menunjukkan komitmen yang kuat dari pemerintah China dalam melindungi kesehatan masyarakat dan meminimalkan risiko penyebaran penyakit menular di masa depan.

(hil/hil)

Berita Terkait