Internasional

Zelensky Susul Pangeran Salman di Riyadh untuk Solusi Perang di Ukraina

Volodymyr Zelensky. (Sumber Foto: Los Angeles Times)
Volodymyr Zelensky dalam Konferensi di Kyiv, Ukraina. (Sumber Foto: Los Angeles Times)

PASUNDAN EKSPRES - Volodymyr Zelensky melakukan pertemuan dengan Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS) di Arab Saudi untuk membahas strategi mengakhiri konflik yang sedang berkecamuk antara Ukraina dan Rusia. 

Dalam keterangan yang diunggah di situs resminya, Zelensky secara khusus mengapresiasi upaya Arab Saudi dalam mendorong terciptanya perdamaian yang adil di wilayahnya. 

"Kepala negara (Zelensky) secara khusus mencatat upaya Arab Saudi untuk membantu memulihkan perdamaian yang adil di Ukraina," jelas pernyataan di situs Zelensky, seperti dikutip Al Jazeera pada Rabu, 28 Februari 2024.

 

BACA JUGA:Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik Ke Laut Timur, Imbas Konsultatif Nuklir Korsel-AS

BACA JUGA:Dubai Bangun Piramida Ziggurat, Dengan Arsitektur Megah dan Futuristik

 

Kepemimpinan Arab Saudi

Menurutnya, kepemimpinan Arab Saudi memiliki potensi besar untuk membantu merumuskan solusi yang adil dalam menyelesaikan konflik tersebut.

Di media sosial, Zelensky juga menegaskan ketergantungan Ukraina terhadap dukungan aktif yang terus diberikan oleh Arab Saudi dalam memperjuangkan apa yang disebutnya sebagai "Formula Perdamaian".

Formula ini merupakan upaya yang diusung oleh pihak Ukraina untuk mengakhiri invasi massal yang sedang terjadi di wilayahnya. 

Formulasi Perdamaian yang Disusun Zelensky

Dalam usahanya tersebut, Zelensky telah menyusun sepuluh poin formulasi perdamaian, yang mencakup upaya untuk mengusir seluruh pasukan Rusia dari Ukraina serta menuntut pertanggungjawaban atas segala kejahatan perang yang terjadi selama konflik berlangsung.

 

BACA JUGA:Donald Trump Didiskualifikasi dari Pemungutan Suara di Illinois, Trump Ajukan Banding

BACA JUGA:AS Desak Israel untuk Izinkan Muslim Beribadah di Al-Aqsa Selama Bulan Ramadan

 

Namun, usulan tersebut tidak diterima secara positif oleh pihak Moskow, yang menolak mentah-mentah ide pengusiran pasukan mereka dari wilayah Ukraina.

Meskipun demikian, Zelensky tetap optimis bahwa kerjasama dengan Arab Saudi dapat menghasilkan kemajuan signifikan dalam upaya mencapai perdamaian yang diinginkan.

Dukungan Penuh Arab Saudi

Pada sisi lain, Saudi Press Agency (SPA), yang merupakan lembaga berita yang dikelola oleh pemerintah Saudi, mengklaim bahwa MBS telah menegaskan dukungan penuh Kerajaan Saudi terhadap segala upaya, baik yang bersifat nasional maupun internasional, untuk menyelesaikan krisis yang tengah melanda Ukraina dan Rusia. 

MBS juga berusaha memposisikan dirinya sebagai mediator potensial yang dapat membantu mengakhiri konflik tersebut, meskipun Riyadh tetap menjalin kemitraan dengan Rusia dalam sektor energi melalui kelompok negara-negara OPEC+.

 

 

Kunjungan Volodymyr Zelensky ke Arab Saudi ini terjadi di tengah situasi di mana pasukan Ukraina terus mundur di bagian timur negaranya akibat keunggulan jumlah dan persediaan senjata yang dimiliki oleh Rusia. (pm)

Berita Terkait