Internasional

Per Oktober 2024, Pemerintah Korea Selatan akan Beri Rp11 Juta Buat Warganya yang Mau Pacaran

Pemerintah Korea Selatan akan Beri Rp11 Juta Buat Warganya yang Mau Pacaran. (Sumber Gambar: Korea Stripes)

PASUNDAN EKSPRES - Kebijakan unik ini terjadi di Korea Selatan. Pemerintah pusat dan daerah di Korea Selatan akan memberikan 1 juta won atau sekitar Rp11 juta kepada warga yang mulai berpacaran. 

Kebiijakan ini dibuat untuk mengatasi angka kelahiran di Korea Selata yang terbilang rendah dan terus menurun karena banya warganya yang tidak tertarik untuk menikah, seperti dikutip dari The Korea Times.

Kebijakan Korea Selatan

Di Distrik Saha, Busan, anggaran tambahan telah disahkan untuk acara kencan buta massal bagi warga lokal dan asing yang masih lajang.

Acara kencan buta massal ini akan digelar pada Oktober 2024, menargetkan warga berusia 23 hingga 43 tahun yang tinggal atau bekerja di distrik tersebut.

BACA JUGA:Swedia Jual Tanah Seharga Rp1.000 Per Meter Persegi untuk Tingkatkan Angka Kelahiran, Warga Asing Boleh Membeli

Jika dari acara ini ada pasangan yang memutuskan untuk berpacaran, mereka akan mendapatkan 1 juta won dari pemerintah distrik.

Insentif Tambahan bagi Pasangan Serius

Selain itu, jika pasangan tersebut mengadakan 'sang-gyeon-rye' atau pertemuan keluarga yang biasanya dilakukan sebelum menikah, mereka akan mendapatkan tambahan 2 juta won atau sekitar Rp23,6 juta.

Apabila pasangan ini melanjutkan ke jenjang pernikahan, mereka akan menerima bonus besar sebesar 20 juta won atau sekitar Rp236 juta.

BACA JUGA:Hizbullah Kirim Serangan Udara ke Israel, Perang Arab semakin Memanas

Tak hanya uang tunai, pemerintah Distrik Saha juga menawarkan dukungan perumahan bagi pengantin baru.

Mereka akan menerima uang muka sebesar 30 juta won (sekitar Rp354 juta) untuk membeli rumah atau 800.000 won (sekitar Rp9,5 juta) untuk sewa bulanan selama lima tahun.

Total bantuan yang bisa didapatkan setiap pasangan melalui program ini berkisar antara 53 hingga 71 juta won.

 

Menarik, ya, kebijakan pemerintah Korea Selatan yang satu ini! (pm)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua