PASUNDAN EKSPRES - Putin peringatkan serangan nuklir. Presiden Vladimir Putin memperingatkan Barat mengenai kemungkinan Rusia akan menggunakan senjata nuklir jika diserang dengan rudal konvensional.
Dia juga menegaskan bahwa Moskow akan menganggap setiap serangan yang didukung oleh negara bersenjata nuklir sebagai serangan gabungan.
Putin Peringatkan Serangan Nuklir
Putin menyampaikan hal tersebut dalam pertemuan Dewan Keamanan Rusia baru-baru ini.
Dia menekankan bahwa Rusia perlu bersiap menghadapi perubahan cepat dalam dinamika global yang kini menimbulkan ancaman bagi negara tersebut.
BACA JUGA: Kesepakatan Gencatan Senjata Lebanon Mencapai Kemajuan, Prancis Maju paling Depan
BACA JUGA: Lebanon: Hanya AS yang Bisa Hentikan Perang di Timur Tengah
Putin menyampaikan bahwa agresi terhadap Rusia oleh negara non-nuklir mana pun, jika didukung atau dibantu oleh negara nuklir, sebaiknya dianggap sebagai serangan bersama terhadap Federasi Rusia, seperti dilansir oleh Kremlin.ru pada Kamis (26/9).
Putin juga mengatakan bahwa sudah jelas kondisi Rusia untuk beralih ke penggunaan senjata nuklir.
Dia menambahkan bahwa Rusia akan mempertimbangkan langkah tersebut jika terdeteksi adanya peluncuran besar-besaran rudal atau pesawat hipersonik menuju wilayah Rusia.
Selain itu, dia juga menyatakan bahwa Rusia berhak menggunakan senjata nuklir jika sekutunya, Belarus, diserang.
Menurutnya, senjata nuklir adalah alat strategis untuk mengatasi ancaman dan menjaga keseimbangan kekuatan global.
(ipa)