Internasional

Bencana Alam di Dunia! Tiga Orang Tewas, Ribuan Mengungsi ketika Malaysia Dilanda Banjir Terburuk

Bencana Alam di Dunia! Tiga Orang Tewas, Ribuan Mengungsi ketika Malaysia Dilanda Banjir Terburuk

PASUNDAN EKSPRES - Tiga orang tewas, ribuan mengungsi ketika Malaysia dilanda banjir terburuk. Banjir hebat yang melanda beberapa negara bagian di Malaysia telah menyebabkan tiga korban jiwa dan lebih dari 80.000 orang dievakuasi.

Pemerintah Malaysia mengumumkan pada hari Jumat bahwa banjir kali ini berpotensi menjadi yang terburuk dalam satu dekade terakhir, mengingat intensitas curah hujan yang sangat tinggi selama musim monsun.

Tiga Orang Tewas, Ribuan Mengungsi ketika Malaysia Dilanda Banjir Terburuk

Banjir memang merupakan kejadian yang umum di pesisir timur Semenanjung Malaysia selama musim monsun antara Oktober hingga Maret.

Namun, hujan deras yang terjadi minggu ini telah memicu evakuasi massal, dengan negara bagian Kelantan di timur laut, yang berbatasan dengan Thailand, menjadi wilayah yang paling terdampak.

Berdasarkan data dari Pusat Komando Bencana Nasional yang dilansir Reuters, hingga Jumat pagi tercatat sebanyak 80.589 orang telah dievakuasi ke 467 tempat penampungan sementara.

Kelantan dan Terengganu, negara bagian tetangga, menjadi wilayah yang paling parah terkena dampaknya. Meskipun begitu, pihak berwenang belum memberikan rincian lebih lanjut terkait dengan penyebab kematian tiga korban tersebut.

Wakil Perdana Menteri Malaysia sekaligus Ketua Komite Manajemen Bencana Nasional, Ahmad Zahid Hamidi, mengatakan bahwa banjir kali ini diperkirakan akan lebih parah dibandingkan dengan banjir besar yang terjadi pada 2014, yang memaksa hampir seperempat juta orang meninggalkan rumah mereka. 

Pemerintah Malaysia telah mengerahkan lebih dari 82.000 personel keamanan, serta menggunakan kapal penyelamat, kendaraan 4WD, dan helikopter untuk membantu evakuasi dan penanganan bencana.

Selain itu, operator kereta api nasional KTM Berhad juga mengumumkan penghentian sembilan rute kereta api di pesisir timur akibat banjir yang mengganggu jalur transportasi.

(ipa)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua