Kesehatan

Simak Cara Menggunakan AED dalam Kondisi Darurat Seperti yang Dialami Zhang Zhi Jie

Cara Menggunakan AED dalam Kondisi Darurat. (Sumber Gambar: Screenshot via ECR)
Cara Menggunakan AED dalam Kondisi Darurat. (Sumber Gambar: Screenshot via ECR)

PASUNDAN EKSPRES - Tidak adanya penggunaan AED dan penanganan medis yang dinilai kurang baik terhadap atlet bulu tangkis junior China, Zhang Zhi Jie pun telah menjadi sorotan banyak pihak.

Atlet bulu tangkis junior asal China, Zhang Zhi Jie meninggal dunia pada Minggu (30/6) malam karena mengalami kejang dan pingsan saat sedang tanding di dalam turnamen Badminton Asia Junior Championships melawan Jepang di Gor Amongrongo, Yogyakarta.

Meskipun dinyatakan bahwa penanganan medis terhadap Zhang Zhi Jie telah sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur) BWF, tetap saja masih banyak yang menyangkan karena tidak menggunakan AED atau Automated External Defibrillator.

BACA JUGA:Menyorot Penggunaan AED yang Masih Minim dalam Situasi Darurat di Event Olahraga

BACA JUGA:RIP Zhang Zhi Jie, Pebulu Tangkis Junior China yang Meninggal Dunia usai Kejang dan Pingsan di Lapangan

Para tenaga medis termasuk para dokter pun menilai bahwa penanganan akan lebih maksimal andai dilakukan dengan lebih cepat dan tentunya dengan alat yang lebih memadai.

Apa itu AED?

AED atau Automated External Defibrillator memang sedang banyak diperbicarakan namun keberadaannya kurang diperhatikan dan masih banyak yang belum mengetahui tentang alat yang bisa memaksimalkan pertolongan ini.

AED atau Automated External Defibrillator itu sebuat perangkata atau alat portable yang fungsinya bisa membantu orang yang mengalami henti jantung, sama seperti yang dialami oleh Zhang Zhi Jie.

Jadi, AED atau Automated External Defibrillator ini bisa menganalisis jantung secara otomatis, dan bisa menentukan apakah perlu memberikan sengatan listrik melalui dada ke jantung atau tidak.

Cara Menggunakan AED dalam Kondisi Darurat

Namun, masih banyak orang yang belum tahu cara menggunakan AED atau Automated External Defibrillator ini.

BACA JUGA:Persiapan Fajar Alfian untuk Olimpiade Paris 2024: Sudah Non-aktifkan Nomor WA Pribadi

Untuk mengetahui lebih lanjut, simak cara menggunakan AED atau Automated External Defibrillator yang dikutip dari laman Kemenkes di bawah ini:

1. Periksa Respon Pasien

Tepuk-tepuk bahu pasien sambil berbicara dengan suara yang keras agar kesadarannya kembali. Lalu, periksa detak nadinya, jika tidak ada, bisa langsung menggunakan AED sambil menunggu ambulans.

2. Atur Posisi Pasien

Tempatkan pasien dalam posisi berbaring dan di tempat yang kering.

Lepaskan pakaian dan benda yang menempel pada tubuh.

Jika tidak ada AED, lakukan kompresi dada (CPR) untuk pertolongan awal.

3. Pengunaan AED

Ketika menggunakan AED dimohon untuk langsung menyalakan dan ikuti sesuai dengan petunjuk melalui suara.

BACA JUGA:Nasib Anthony Ginting Menjelang Olimpiade: Terlempar dari Top 8 dan Terancam Non-Seeding 1-8 di Paris 2024

Setelah itu, sambungkan kabel dan pad pada perangkat elektronik AED dan tempelkan pad yang dilengkapi stiket pada dada pasien, pastikan untuk memeriksa kerekatan pad pada kulit.

4. Segera Lakukan Analisis

CPR bisa dihentikan jika alat sudah terpasang dengan baik. Setelah itu lakukan analisis AED dan tidak diperbolehkan untuk menyentuh tubuh pasien selama AED menganalisis.

5. Tunggu Hasil Analisis AED

AED akan menginformasikan hasilnya apakah si pasien pelu diberi kejutan listrik atau tidak.

Jika diperlkan, pastikan kembali untuk tidak menyentuh tubuh pasien dan tekan tombol "Shock" di AED untuk memberikan kejut listrik.

BACA JUGA:Kabar Terbaru dari Dunia Perbulu Tangkisan Indonesia: 3 Atlet Mundur dari PBSI Jelang Olimpiade 2024

6. Instruksi Lanjutan AED

Setelah selesai, AED akan memberikan instruksi lanjutan untuk memeriksa pernapasan dan denyut nadi pasien.

Jika belum kembali, AED akan meminta untuk melanjutkan CPR sekitar dua menit dan AED akan melakukan analisis ulang.

7. Lakukan Secara Berkala

Arahan AED bisa dilakukan secara berkala hingga bantuan medis dan lainnya tiba untuk penanganan lebih lanjut.

 

 

Demikian mengenai cara penggunaan AED yang belum banyak diketahui oleh masyarakat luas. 

Semoga informasi ini membantu! (pm) 

Berita Terkait