Bolehkah Makan Mie Instan ketika Sahur? Begini Efeknya!

Bolehkah Makan Mie Instan ketika Sahur? Begini Efeknya! (Image From: Pexels/Lisa from Pexels)
Sementara itu, asupan garam berlebih dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Mengandung Pengawet dan Zat Tambahan
Mi instan mengandung bahan pengawet dan zat aditif lainnya yang tidak baik untuk dikonsumsi dalam jangka panjang.
Jika sering dikonsumsi saat sahur, bisa berdampak buruk pada kesehatan, terutama sistem pencernaan dan metabolisme tubuh.
Tips Mengonsumsi Mi Instan Saat Sahur
Jika dalam kondisi tertentu tidak ada pilihan lain selain makan mi instan saat sahur, ada beberapa cara untuk meningkatkan kandungan nutrisinya.
Tambahkan Sayuran
Agar mi instan lebih sehat, tambahkan sayuran seperti bayam, sawi, wortel, tomat, atau brokoli. Sayuran mengandung serat, vitamin, dan mineral yang dapat membantu tubuh tetap bertenaga saat berpuasa.
Masukkan Sumber Protein
Tambahkan sumber protein seperti telur, ayam, tahu, atau daging sapi ke dalam mi instan. Protein akan membuat tubuh lebih lama merasa kenyang dan membantu pembentukan energi.
Kurangi Penggunaan Bumbu Instan
Bumbu instan dalam mi mengandung banyak garam dan MSG. Untuk mengurangi dampaknya, gunakan setengah bagian bumbu atau tambahkan rempah-rempah alami seperti bawang putih, lada, dan kaldu ayam buatan sendiri.
Alternatif Menu Sehat untuk Sahur
Daripada hanya mengonsumsi mi instan, berikut beberapa makanan sehat yang bisa menjadi pilihan untuk sahur, dilansir dari Halodoc.
Sup Sayur dan Daging
Sup adalah pilihan makanan sahur yang mudah dibuat dan kaya nutrisi. Gunakan bahan seperti wortel, kentang, kol, buncis, dan daging ayam untuk menambah asupan protein dan serat.
Tumis Sayuran dengan Protein
Sayuran seperti kangkung, brokoli, dan bayam bisa ditumis dengan sedikit minyak zaitun dan ditambahkan sumber protein seperti ayam, telur, atau tahu.