Lifestyle

6 Trik Psikologi Marah yang Elegan dalam Islam, Yuk Praktikan

6 Trik Psikologi Marah yang Elegan dalam Islam, Yuk Praktikan

PASUNDAN EKSPRES - Trik psikologi marah yang elegan dalam Islam dapat dipraktikan sebagai bentuk usaha atau ikhtiar dalam mengendalikan emosi yang tak pernah terduga. 

Marah adalah emosi yang wajar dirasakan manusia. Namun, dalam Islam, dianjurkan untuk mengendalikan marah agar tidak merugikan diri sendiri maupun orang lain. Berikut beberapa trik psikologi marah yang elegan dalam Islam.

1. Diam dulu sejenak 

Saat kamu sedang merasakan emosi marah, Rasulullah bersabda: "Jika di antara kalian ada yang marah, maka diamlah" (HR.Ahmad). Dengan kamu diam sejenak maka ini menyelamatkan kamu dari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti menyakiti orang dengan kata-katamu atau bisa melakukan tindakan kekerasan. 

BACA JUGA:Mengapa Nabi Muhammad SAW makan kurma dalam jumlah ganjil, Ini Alasannya

2. Marah dengan tidak mengumpat (jaga lisanmu)

Jagalah lisanmu ketika marah, kebanyakan orang marah jika tidak bisa dikontrol maka diluapkan dengan kata-kata kasar. Seisi kebun binatang diucapkan, ini bukan malah menyelesaikan masalah, ini bisa jadi menambah parah masalah tersebut.

BACA JUGA:14 Hal yang Danggap Membatalkan Puasa Ternyata Tidak, Sudah Tahu?  

3. Ketika marah membaca Ta'awudz

Rasulullah bersabda: "Sungguh saya mengetahui ada satu kalimat, jika dibaca oleh orang ini, marahnya akan hilang. Jika dia membaca Ta'awudz, Audzubillahi mina syaitonir rojim, marahnya akan hilang." (HR. Al-Bukhori dan Muslim) 

BACA JUGA:Apakah Gusi Berdarah dan Dahak Berlendir bisa Membatalkan Puasa? Begini Kata Buya Yahya

4. Ketika marah mengambil posisi lebih rendah

Biasanya, orang yang sedang diselimuti amarah merasa dirinya paling tinggi. maka dari, itu Rasulullah SAW bersabda, "Apabila kalian marah, dan dia dalam posisi berdiri hendaknya dia duduk. Kerena dengan itu marahnya bisa hilang. jika belum juga hulang, hendak dia mengambil posisi tidur." (HR.Ahmad) 

BACA JUGA:Apa Hukum Puasa Tanpa Tarawih? Ustadz Adi Hidayat Menjawab

5. Ketika marah mengambil air wudhu

Wudhu adalah suatu terapi air yang bisa untuk meredakan emposi marah serta bisa membuatmu tenang. Rasulullah SAW bersabda "kemarahan itu dari setan,s edangkan setan tercipta dari api, api hanya bisa padam dengan air, maka kalau kalian marah berwudhulah." (HR. Abu Daud)

BACA JUGA:Apa Boleh Sholat Tahajud Dilakukan Setelah Sholat Terawih? Ini Kata Ustadz Khalid Basalamah

6. Fokuslah pada solusinya bukan masalahnya

Ketika kamu fokus pada masalahnya, maka kamu akan berputar-putar terus menyalahkan keadaan, menyalahkan penyebabnya. Namun, jika kamu fokus pada solusinya maka kamua kan menganalisanya untuk mengetahui solusi terbaik dari permasalahan tersebut. 

Mengendalikan marah adalah marah yang elegan karena marah jika tidak dikendalikan dan tidak disalurkan dengan benar maka akan menjadi hal yang negatif bagi diri kita. Bisa merugikan diri kita dan orang lain, maka dari itu cobalah perlahan kendalikan amarahmu. 

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua