Lifestyle

Sudah Tobat tapi Maksiat Lagi? Ini Penjelasanya

Tobat tapi Maksiat Lagi

PASUNDAN EKSPRES - Tobat adalah prosesi untuk kembali kepada Allah SWT setelah melakukan perbuatan maksiat. Tobat yang nashuha (sungguh-sungguh) dapat menghapuskan dosa-dosa sebelumnya, sebagaimana Islam menghapuskan dosa-dosa yang dilakukan pada masa kekufuran.

Dalilnya terdapat dalam firman Allah SWT dalam Al-Qur'an surah At-Tahrim ayat 8 yang artinya:

"Wahai orang-orang yang beriman, bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya. Mudah-mudahan Tuhanmu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai..." (At-Tahrim: 8)

Sudah Tobat tapi Maksiat Lagi?

Kitab Al-Taubat Ila Allaah karya Yusuf Qardhawi menjelaskan bahwa seorang muslim tidak boleh putus asa untuk bertobat meski berulang kali melakukan maksiat. Putus asa dari rahmat Allah hanya dilakukan oleh orang-orang kafir.

Hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah RA dalam kitab Riyadhus Shalihin karya Imam Nawawi, menjelaskan hal ini. Hadits tersebut menceritakan tentang seorang hamba yang terus menerus meminta ampun atas dosanya, dan Allah mengampuninya setiap kali ia bertobat.

Menurut Imam Nawawi, maksud "berbuat sekehendak hatinya" dalam hadits tersebut adalah Allah akan terus mengampuni dosa hamba-Nya yang mau bertobat.

Sering Tobat Justru Baik?

Ali bin Abi Thalib RA dalam riwayat Ibn Abu Dunya mengatakan bahwa sebaik-baiknya manusia adalah orang yang banyak berbuat dosa namun kemudian banyak bertobat. Ini menandakan bahwa istighfar (memohon ampun) dan tobat harus terus dilakukan.

Imam Al-Ghazali menganjurkan agar kita terus bertobat meski terjatuh dalam dosa lagi.

BACA JUGA:Kumpulan Kata Motivasi untuk Diri Sendiri, Penuh Pesan Menyentuh Hati

Pintu tobat selalu terbuka lebar bagi siapa saja yang mau kembali kepada Allah SWT. Artikel ini mengajak kita untuk tidak pernah lelah memohon ampun dan memperbaiki diri.

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua