7 Mitos Seputar Fat Loss dan Menurunkan Perut Buncit
7 Mitos Seputar Fat Loss dan Menurunkan Perut Buncit
PASUNDAN EKSPRES - Kali ini, kita akan bahas satu topik yang selalu populer, cara menghilangkan perut buncit, fat loss, dan menurunkan berat badan.
Ada tujuh mitos seputar ini yang sering kita dengar.
Nah, mitos-mitos ini sebenarnya tidak sepenuhnya salah, tetapi kita perlu meluruskannya.
BACA JUGA: 5 Cara Mudah Bergaul buat Kamu yang Suka Malu-malu
Artikel ini mengutip dari video Ade Rai, Anda dapat menemukan link ke video tersebut di akhir artikel.
Yuk, kita mulai!
7 Mitos Seputar Fat Loss dan Menurunkan Perut Buncit
Mitos 1: Harus Zero Karbo untuk Bakar Lemak
BACA JUGA: Makanan Sehat untuk Bantu Meningkatkan Konsentrasi: Langsung bikin Fokus!
Mungkin kamu sering dengar kalau mau bakar lemak, berarti harus zero karbo.
Kenapa bisa muncul pemikiran seperti ini? Ada yang bilang, badan hanya akan membakar lemak saat tidak ada insulin.
Insulin muncul karena kita konsumsi karbo.
Jadi, kalau kita nolkan karbo, harusnya optimal bakar lemak, kan?
Tapi kenyataannya, nol karbo itu susah banget.
Kita mungkin bisa menghindari nasi, kentang, roti, tapi bagaimana dengan sayur?
Sayur juga mengandung karbo, meskipun sedikit.
