7 Mitos Seputar Fat Loss dan Menurunkan Perut Buncit

7 Mitos Seputar Fat Loss dan Menurunkan Perut Buncit
Jadi, lebih realistis kalau kita bicara soal low carbs, bukan zero carbs.
Kalau karbo kita di bawah 50 gram, kita masuk ke ketogenic diet yang membantu tubuh membakar lemak karena masuk ke state of ketosis.
Jadi, jangan terlalu keras sama diri sendiri, low carbs sudah cukup kok.
Mitos 2: Turun Berat Badan Harus Makan Lean Protein Saja
Dulu, binaragawan kalau diet ketat makannya dada ayam tanpa rasa.
Tapi coba bayangin, diet yang membosankan gitu apa bisa bertahan lama?
Kita perlu menikmati makanan biar diet bisa jadi gaya hidup.
Variasikan protein yang kita makan.
Nggak cuma dada ayam, tapi juga paha ayam, ikan salmon, daging merah, dan telur dengan kuningnya.
Ini bikin diet lebih menarik dan kita tetap punya tenaga buat aktivitas sehari-hari.
Mitos 3: Jangan Makan Lemak Kalau Mau Bakar Lemak
Takut makan lemak? Jangan! Lemak itu penting, asal dari sumber yang alami.
Minyak goreng yang diproses memang tidak sehat, tapi lemak dari alpukat, olive oil, dan ikan itu bagus buat tubuh.