PASUNDAN EKSPRES - Ciri-ciri burnout yang harus diwaspadai. Dalam menjalankan segala aktivitas, terkadang berpikir dan bekerja keras menjadi sesuatu yang sulit untuk dihindari.
Tapi, tidak dipungkiri bahwa aktivitas yang berlebihan dan terlampau menekan diri sendiri, dapat menyebabkan yang namanya burnout, lho.
Burnout merupakan kondisi kelelahan fisik dan emosional yang terjadi akibat stres berkepanjangan, terutama di lingkungan kerja.
Fenomena ini semakin sering terjadi, seiring dengan meningkatnya tuntutan kerja, serta kurangnya keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.
Burnout bukan hanya berdampak pada kinerja individu, tetapi juga pada kesehatan fisik dan mental.
Oleh karena itu, kamu harus tahu beberapa ciri-ciri seseorang yang mengalami burnout. Seperti apa? Simak penjelasan singkatnya di bawah ini.
Ciri-ciri Burnout yang Mengganggu Aktivitas
Berikut adalah beberapa ciri-ciri seseorang yang mengalami burnout yang dilansir dari berbagai sumber.
Kelelahan yang Terus Menerus
Kalau kamu tiba-tiba merasa lelah yang berkepanjangan, hati-hati. Mungkin kamu terkena burnout.
Dilansir dari Verywell Health, ciri utama burnout adalah kelelahan parah yang tidak kunjung hilang, meskipun telah beristirahat.
Seseorang yang mengalami burnout merasa lelah secara fisik, emosional, dan mental.
BACA JUGA: 5 Jam Tangan yang Masih di Cari Para Kolektor
BACA JUGA: Fenomena Beauty Privilege: Kenapa Si Cakep Selalu Dimaafin?
Kelelahan yang dialami bisa mengurangi kemampuan untuk menyelesaikan tugas-tugas sehari-hari, dan bahkan hal-hal sederhana seperti bangun pagi atau memulai pekerjaan.
Di mana rutinitas sepele akan menjadi tantangan yang besar bagi mereka yang mengalami burnout.
Kesal dengan Pekerjaan
Orang yang mengalami burnout seringkali menjadi lebih sinis atau negatif terhadap pekerjaan mereka.
Mereka mungkin merasa tidak ingin terlibat atau kehilangan semangat yang dulu mereka miliki terhadap apa yang mereka lakukan.
Hal tersebut seringkali disertai dengan perasaan terasing dari rekan kerja atau tugas pekerjaan yang semakin tidak bermakna.
Sikap negatif ini bisa meluas ke aspek kehidupan lainnya, membuat mereka yang dilanda burnout akan sulit menikmati aktivitas di luar pekerjaan.
Menurunnya Produktivitas
Kamu harus tahu bahwa burnout akan secara langsung mempengaruhi produktivitas dan kinerja.
Seseorang yang mengalami burnout mungkin merasa sulit untuk berkonsentrasi, kehilangan kreativitas, dan membuat lebih banyak kesalahan.
Perasaan seperti itu akan disertai dengan rasa tidak puas terhadap pencapaian pribadi, serta perasaan bahwa mereka tidak cukup produktif atau tidak mampu menyelesaikan pekerjaan dengan baik
Mudah Marah
Siapa di sini kalau yang lagi stres, emosi jadi gak stabil, bahkan sampai mudah marah? Bisa jadi kamu lagi mengalami yang namanya burnout.
Burnout seringkali mempengaruhi kestabilan emosi seseorang. Mereka yang dilanda burnout mungkin menjadi lebih mudah marah atau frustrasi, terutama ketika dihadapkan dengan tekanan pekerjaan atau interaksi sosial.
Tak ayal, keadaan tersebut juga dapat mempengaruhi hubungan dengan keluarga dan teman.
Merasa Putus Asa
Dilansir dari Psychology Today, salah satu ciri yang paling mencolok dari burnout adalah perasaan tidak berdaya, putus asa, dan tidak ada pencapaian yang berarti.
Orang yang mengalami burnout seringkali merasa tidak berguna atau bahkan merasa bahwa usaha mereka tidak dihargai.
Perasaan tersebut akan berakhir memperburuk kondisi burnout dan menyebabkan hilangnya motivasi.
Nah, itulah mengenai beberapa ciri-ciri burnout yang wajib kamu ketahui. Semoga membantu.
(ipa)