PASUNDAN EKSPRES- Awalnya cuma komunitas kecil di Yerusalem, siapa sangka agama Kristen bisa jadi salah satu agama terbesar di dunia?
Tapi perjalanan menuju puncak nggak mulus, lho. Ada masa-masa berat di mana umat Kristen menghadapi tekanan, bahkan persekusi dari Kekaisaran Romawi.
Kok bisa, sih, dari yang awalnya dipersekusi malah jadi agama resmi negara? Yuk, kita kupas ceritanya!
1. Awal Mula Persekusi
Kristen mulai berkembang di wilayah-wilayah Romawi yang mayoritas masih menganut paganisme.
Walaupun beberapa kaisar nggak terlalu peduli sama agama ini, ada juga yang merasa terancam dan mencoba menghambat penyebarannya. Namun, perlahan, umat Kristen makin banyak dan makin kuat.
2. Maklumat Milan Bukan Penentu Agama Negara
Banyak yang salah kaprah kalau Maklumat Milan (Edict of Milan) di tahun 313 M adalah momen Kristen jadi agama negara.
Padahal, maklumat ini cuma memberikan pengakuan legal untuk umat Kristen dan menerapkan toleransi beragama.
Kaisar Konstantinus yang Agung, pemimpin Romawi Barat saat itu, memang jadi kaisar pertama yang memeluk Kristen, tapi dia nggak serta-merta menjadikan Kristen agama resmi.
Uniknya, kebijakan toleransi ini juga punya sisi politik.
Konstantinus dan rekannya, Lisinius, menggunakan Maklumat Milan untuk menjatuhkan musuh mereka di Timur, Kaisar Maksiminus Daya, yang masih melakukan persekusi terhadap umat Kristen. Strategi licik tapi efektif!
3. Maklumat Tesalonika Titik Balik
Baru deh, di tahun 380 M, di era Kaisar Theodosius, Gratian, dan Valentinian II, Kristen resmi jadi agama negara lewat Maklumat Tesalonika (Edict of Thessalonica).
Mereka menetapkan ajaran Kristen berdasarkan Konsili Nicea sebagai satu-satunya ajaran yang sah. Kepercayaan lain yang nggak sesuai dianggap sesat dan dilarang.
Theodosius bahkan memperkuat aturan ini saat jadi Kaisar tunggal. Paganisme mulai ditinggalkan, dan Kristen mendominasi seluruh aspek kehidupan di Kekaisaran Romawi.
Pernah nggak sih, kepikiran, gimana kalau Romawi nggak pernah meninggalkan paganisme? Mungkin sejarah Eropa bakal beda banget. Coba tulis pendapatmu di kolom komentar, ya!