PASUNDAN EKSPRES - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat untuk tetap waspada mengenai cuaca ekstrem selama priode nataru yang diprediksi akan menerjang sejumlah wilayah di Indonesia.
"Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan potensi cuaca ekstrem selama periode Natal dan Tahun Baru," kata Deputi Bidang Meteorologi, BMKG, Guswanto
Guswanto menjelaskan, aktivitas pola tekanan rendah berada di sekitar laut china selatan yang masih dapat berlangsung selama 3-4 hari ke depan.
Intensitasnya yang melemah dapat berdampak pada potensi peningkatan curah hujan yang meningkat.
Potensi peningkatan curah hujan itu diprakirakan terjadi di wilayah Jawa-Nusa Tenggara yang dapat terjadi mulai tanggal 23 Desember 2023," ungkap Guswanto.
Ia juga mengatakan keberadaan pola tekanan rendah berada di sekitar laut China Selatan yang secara tidak langsung dapat membentuk pola belokan agin yang akan menyebabkan terjadinya peningkatan awan hujan di sekitar Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi.
Berdasarkan analisi dinamika atmosfer terkini, cuaca hingga 23 Desember 2023 diprediksi hujan masih terjadi di sebagain besar wilayah.
Guswanto juga mengatakan, pada priode 18-23 Desember 2023, dapat terjadi persentase cakupan spasial maksimum antara 50-70%.
Ia juga memprediksikan bahwa awan CB terjadi di Laut Andaman, Laut China Selatan, Laut Sulu, Laut Filipina, Samudra Pasipik Utara Pulau Papua, Samudra Hindia barat Pulau Sumatra, Selat Malaka, Selat Karimata, Laut, selat Sulawesi makassar, Laut Seram, Laut banda, Laut Aru, Laut Arafura, sebagain Pulau Sumatra, Pulau kalimantan dan Pulau Papua.