Nasional

Presiden Jokowi Ungkap Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,11% di Tengah Ancaman Resesi Global

Presiden Jokowi "Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,11% di Tengah Ancaman Resesi Global"
Foto Presiden Jokowi Saat mendapat Pertanyaan mengenai ekonomi Indonesia, 7 Mei 2024

PASUNDAN EKSPRES - Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 mencapai 5,11%, sebuah capaian yang patut disyukuri mengingat kondisi geopolitik global yang tidak menentu. Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan melalui kanal YouTube @SekretariatPresiden, Jokowi menyoroti bahwa pertumbuhan ini terjadi di tengah situasi di mana banyak negara lain jatuh ke jurang resesi, jelasnya 07 Mei malam.

 

"1, 2, 3 sudah masuk ke jurang resesi. Negara lain juga turun growth-nya, tapi kita mampu tumbuh di 5,11%. Ini saya kira patut kita syukuri karena ini banyak didukung memang oleh konsumsi, tetapi juga didukung oleh investasi yang terus masuk ke negara kita. Saya kira dua hal itu yang sangat baik," ujar Jokowi.

 

Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang signifikan ini, menurut Presiden Jokowi, ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan investasi yang terus meningkat. Data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11% ini lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan pada kuartal keempat 2023 yang mencapai 5,04%.

 

Presiden Jokowi juga menekankan bahwa capaian ini merupakan bukti bahwa Indonesia mampu mengatasi berbagai tantangan global dan tetap menjaga momentum pertumbuhan. "Ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki fundamental ekonomi yang kuat dan mampu terus menarik investasi," tambahnya.

 

Dalam konteks global yang sedang mengalami ketidakpastian, pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi sorotan karena tidak banyak negara yang berhasil menjaga tren positif di tengah kondisi yang menantang. Oleh karena itu, Presiden Jokowi mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersyukur dan terus mendukung upaya pemerintah dalam menjaga pertumbuhan ekonomi.

 

Capaian pertumbuhan ini diharapkan dapat mendorong kepercayaan investor dan memberikan semangat kepada masyarakat Indonesia bahwa negara ini memiliki potensi besar untuk terus berkembang meskipun berada di tengah gejolak ekonomi global. 

 

Demikian laporan dari Jakarta. Semoga pertumbuhan ekonomi ini dapat memberikan dampak positif bagi seluruh rakyat Indonesia.

Berita Terkait