PASUNDAN EKSPRES - Ledakan Suara PSI di Real Count KPU Dianggap Wajar Oleh Juru Bicara Dpp PSI, Sigit Widodo. Hal tersebut ia katakan ketika bertemu pada Sabtu 2 Maret 2024.
Ledakan Suara PSI di Real Count KPU itu adalah hal yang normal ketika perolehan dari wilayah dengan suara besar mulai masuk.
"Bisa saja dari wilayah yang pemilh PSI-nya Besar, sehingga normal saja terjadi lonjakan dalam satu waktu," Kata Jubir DPP PSI, Sigit Widodo dikutip dari Tempo.co
Ia juga menegaskan bahwa Sirekap merupakn Real Count KPU bukan sampling. Data yang masuk ke sirekap pun belum 100 persen selesai.
Mengenai suara yang leonjak atau merosot, data naik atau turun itu adalah hal yang wajar ketika suara belum 100 Persen masuk.
BACA JUGA:Kemenpora Apresiasi Turnamen Futsal Disway Cup 2024
BACA JUGA:Ratusan Massa lakukan Demo 'Tritura' di Depan Gedung DPR Hari Ini
Sigit juga berharap untuk tidak menerka-nerka atau membat narasi yang menjelakkan PSI, serta menggiring opini kepada publik bahwa PSI bisa masuk ke Senayan dengan melakukan kecurangan.
Lonjakan Suara PSI Capai 3 Persen Lebih
Perolehan Suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Saat ini tengah menjadi sorotan publik, karna jumlah lonjakan pada suara PSI capai 3 Persen lebih.
Dilihat dari data kpu.go.id pada suara dari PSi saat ini mulai mendekati 4 persen. Sedangkan untuk menuju senayan harus mendapatkan lebih dari 4 persen perolehan suara partai.
Hingga berita ini diterbitkan per Senin, 4 Maret 2024 Perolehan suara PSI saat ini mencapai 3,13 persen atau 2.404.212.
Dari 18 Partai Politik yang telah terdaftar, 9 diantaranya telah lolos masuk daftar perleman dengan perolehan suara 4% lebih.
Atas Ledakan Suara PSI di Real Count KPU membuat publik heboh karna terheran-heran atas lonjakan tersebut.